; charset=UTF-8" /> Ternyata Ada Dua Pasar Rakyat Yang Tidak Beroperasi di Lingga - | ';
'
'
| | 123 kali dibaca

Ternyata Ada Dua Pasar Rakyat Yang Tidak Beroperasi di Lingga

Pasar baru di Kampung Cina, Daek, Kabupaten Lingga..

Lingga Radar Kepri – Ternyata Pasar Rakyat di Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten lingga Provinsi Kepulauan Riau (Prov Kepri) di bangun di era kepemimpinan Drs H Daria menjabat Bupati Kabupaten Lingga.

Hal diketahui berdasarkan informasi dari sumber Radar Kepri.com yang layak di percaya pada Minggu (23/6) melalui WhatsApp Messenger WA.

“Pasar Rakyat yang di Kelurahan Pancur itu sudah lama dibangun itu om, dari zaman pak Daria tu di bangun,” tulis sumber.

Menurut sumber, pasar rakyat tersebut memang belum pernah beroperasi. Karena, pengelolaanya diserahkan ke Koperasi.

“Kalau tak salah pengelolaanya diserahkan ke Koperasi. Namun saya lupa nama koperasinya,” kata sumber yang enggan nanya dipublikasi itu.

Pada hal tambah sumber, terkait pengelolaan pasar tersebut sebaiknya di kelola oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil dan Mencegah,(Disperdagin dan UKM).

“Sebaik nya pasar rakyat ini dikelola oleh Disperdagin dan UKM bang, bukan koperasi. Kalau di kelola oleh dinas terkait, mungkin bisa dan jelas Pendapatan Asli Daerah (PAD) nya. Kalau satu pasar dibangun dengan Rp 2 Milyar, kalau dua pasar rakyat, berarti sudah menghabiskan anggaran senilai Rp 4 Milyar. Terus selama ini apa hasilnya,”kata sumber.

Pada hal pemimpin kita di Kabupaten Lingga ini sudah Gonta ganti. Mulai dari Daria, Alias Welo. Hingga M Nizar. Namun pasar rakyat seakan jalan ditempat.

“Sudah tiga kepemimpinan kita gonta ganti hingga saat ini tahun 2024 pasar tersebut, masih jalan di tempat. Sehingga pemerintah daerah kabupaten lingga, seakan tak ada program kerja. Sementara Anggaran Pendapatan Belanja Daerah kita di lingga ini mencapai Rp 1 triliun lebih pertahunnya. Apa yang di kerjakan pemerintah Kabupaten Lingga selama Lingga ini di mekar kan. Bak pepatah mengatakan “harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan Gading” dari zaman ke zaman apa,? “Tutup sumber.

Aparat Penegak Hukum (APH) kabupaten Lingga diminta, untuk melakukan aksi penyelidikan dalam kasus 2 pasar rakyat yang menghabiskan anggaran negara tersebut.

Pantauan Radar Kepri di lapangan, selain pasar Rakyat di Kelurahan Pancur, awak media ini juga menemukan Pasar Bar di kampung Cina, Daek, Kabupaten lingga dengan kondisi tak jauh beda.

Terkait dengan uraian diatas hingga berita ini di unggah pihak terkait belum berhasil di konfirmasi. (Aliasar)

Ditulis Oleh Pada Ming 23 Jun 2024. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek