Tanaman Yang Ditanam Gubkepri dan Walikota Juga Mati

Beginalah kondis tanaman Lohansung yang ditanam Dahlan Iskan, H M Sani dan Lis Darrmansyah sebulan lalu.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Selain tanaman Lohansung yang ditanam Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Dahlan Iskan pada 05 Januari 2014 lalu yang mati. Ternyata beberapa tanaman lain yang juga ditanam mengering karena tidak dirawat. Pelaksana kegiatan penanaman juga dinilai tidak professional sehingga media (tanah) yang digunakan asal-asalan.
Hal ini terlihat pada Minggu (02/03), empat batang pohon yang di tanam dan masih tercantum nama pejabat yang menamam terlihat sudah mati dan mengering. Begitu pula sejumlah tanaman yang dalam pot buga di sepanjang jalan dalam kota Tanjungpinang. Seperti taman yang berada di jalan Basuli Rahmat, Jalan Hang Tuah Tepi Laut serta di pinggir-pinggir jalan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Tanjungpinang.
Padahal, Pemerintah kota (Pemko) Tanjungpinang, telah mengeluarkan uang yang di butuhkan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) kota Tanjungpinang yang di pimpin Ir H Almazuar Amal. Mulai dari mobil tanki dan fasilitas lainya.
Namun, pihak DKPP tersebut, kurang memberikan perawatan terhadap tanaman yang ditanam oleh sang mentri, Gubernur Kepri, H M Sani serta Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH itu. Menjadi pertanyaan ditengah masyarakat.”Kemana dan apa saja kerja pegawai DKPPP yang di pimpin Pak Wai itu.”sebut sumber media ini.
Matinya sejumlah tanaman itu diduga karena minimnya pengetahuan panitia pelaksana dalam memilih media (tanah) yang dipergunakan.”Seharusnya penanaman itu di sertai kajian untuk media (tanah) yang digunakan. Medianya harus yang bisa menyimpan air, seperti sabut kelapa. Sehingga air terserap dengan baik dan tanaman itu tidak cepat mati seperti pada musim kemarau sekarang ini.”tutup sumber.(aliasar)
Jangankan tanaman, orang nak mandi sekarang ake susah