Pengusaha Warnet Anggap Satpol PP Macan Ompong
Warnet di Jl Brigjen Katamso, Batu II yang masih buka sampai jam 00 20 Wib, Kamis (01/05).
Tanjungpinang, Radar Kepri-Para pengusaha warung internet di Kota Tanjungpinang terkesan tidak gentar dengan razia yang sering dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemko Tanjungpinang. Para pengusaha warnet ini bahkan terkesan melecehkan dengan mengganggap Satpol PP yang dipimpin Surjadi MT macan ompong. Buktinya, ketika jam sudah menunjukkan pukul 00 20 Wib sejumlah warnet masih bebas beroperasi.
Hal ini terlihat ketika media ini melakukan investigasi pada Kamis (01/05) di sejumlah ruas jalan utama. Mulai dari Jl Bakar Batu, kilometer II terlihat sejumlah pemain di warnet yang bersebelahan dengan RM Mamak Den tersebut dengan santai dan tenang main game. Begitu juga di warnet tanpa nama di Jl Kemboja, masih bebas buka.
Kemudian di Jl Brigjen Katamso, warnet dengan nama W N Net juga masih membuka pintu ruko tempat usaha warnetnya dengan lebar, belasan kendaraan bermotor terlihat parkir di depan warnet tersebut. Begitu di Jl MT Haryono, kilometer 5, planet warnet juga masih terlihat membuka pintu untuk pemain yang akan masuk. Di jalur batu 5 bawah ini terdapat dua warnet yang terlihat masih menerima sejumlah pemain.
Kemudian di bilangan Jl D I Pandjaitan, setidaknya ada 4 usaha warnet yang masih buka meskipun jarum jam telah menunjukkan pukul 00 20 Wib. Para pemain juga masih terlihat ramai dan bermain dengan santai.
Warnet di Jl MT Haryono yang masih buka hingga jam 00 20 Wib, Kamis (01/05).
Diduga, para pengusaha warnet ini membiarkan situs porno bebas di buka sehingga banyak pengunjung warnet yang sengaja datang malam. Sumber media ini menyebutkan, selaian di membiarkan situs porno, sejumlah warnet juga menjadi ajang judi online.”Setorannya jelas tu bang, makanya para pengusaha warnet itu tak gentar di razia Satpol PP dan tim gabungannya. Sampai hari ini, belum ada kok yang dicabut ijinnya atau di segel oleh Satpol PP.”sebut Edi, seorang pemain di warnat Jl Kemboja ketika dijumpai Radar Kepri, Kamis (01/05) dini hari.
Hal senada dikatakan, Joni, seorang pemain di warnet Jl DI Pandjaitan.”Razia Satpol itu hanya gertak-gertak aja bang. Yang tak ada ijin saja, Satpol tak berani bertindak, apalagi yang ada ijin.”katanya.
Surjadi MT yang di informasikan terkait masih banyaknya Warnet yang melanggar jam operasional, pada Kamis (01/05) dini hari belum menjawab pesan singkat yang disampaikan media ini.(irfan)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Kam 01 Mei 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
