Penghujung Jabatan Nizar, Perilaku Buruk Oknum OPD Terkuak

Lingga, Radar Kepri- Di Penghujung jabatan Bupati Kabupaten Lingga M Nizar, sejumlah perilaku buruk disejunlah OPD dibawah kepemimpinannya mulai terkuak yang berpotensi merusak citra positfi M Nizar dimata masyarakat.

Diantaranya, kasus fasilitas Kesehatan, dugaan korupsi Anggaran Dana Dèsa (ADD) hingga kelakuan sejumlah Kepala Dèsa

Skandal oknum kades pesta Minuman Keras (Miras) didapimngi wanita penghibur di salah satu Cafe di Tanjungpinang yang saat ini beredar di tengah masyarakat.

Padahal Para Kepala Dèsa ke Tanjungpinang bertujuan mengikuti kegiatan di Hotel CK. Namun, sejumlah kepala Dèsa diduga pergi Pesta pora di Cafe dengan wanita penghibur menikmati Miras. “Sambil Nyelam Minum air”

Sehingga menjadi atensi Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Kepri, Datok Agus Ramdah, pihaknya meminta Bupati Lingga M Nizar segera turun tangan dan memberikan sanksi kepada Kades-Kades terkesan merusak nama baik Pemkab Lingga.

“Kelakuan para Kades ini telah mencoreng nama baik pemerintah desa yang mereka pimpin dan mempermalukan Pemerintah Lingga,” ujar Datok Agus Ramdah kepada sejumlah media. Selasa, (11/6/2024).

Menyikapi ha tersebut, tokoh masyarakat yang sangat dikenal di dunia politik Tanjungpinang, Kang Jarot turut angkat bicara, menurutnya, tindakan para Kades ini jelas melanggar sumpah jabatan.

“Mereka seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat dan menunjukan siap sebagai pelayan masyarakat” kata Jarot.

Masih Jarot, masyarakat merasa sangat kecewa dan marah dengan perilaku tidak terpuji ini.

“Kami sebagai masyarakat menilai ini sangat tidak pantas. Walaupun hanya seorang Kades, mereka dipilih oleh rakyat. Jika para pemilih mengetahui dan membaca berita ini, mereka pasti akan marah dan menyesal telah memilih mereka,” ujar Jarot.

Masyarakat kini mendesak Bupati Lingga untuk mengambil langkah tegas terhadap Kades-Kades yang telah mencoreng moral dan etika ini.

“Kami meminta kepada Bupati Lingga M Nizar untuk bertindak jelas dan tegas terhadap para Kades yang melakukan perbuatan tidak bermoral ini,” pungkas Kang Jarot dengan penuh ketegasan tertulis Kepada Media ini Via Whatsapp (11/6/2024.)

Sumber lain yang layak di percaya Radar Kepri.com mengatakan bahwa kelakuan kades yang tidak terpuji itu membuat nama pemerintahan Kabupaten Lingga kurang baik.

Seharusnya Bupati cepat mengevaluasi pera kepala Dèsa “bejat” itu jika tidak, Meraka akan “menjadi duri dalam daging” di tubuh Pemerintah Kabupaten Lingga Kedepannya,”kata Lelaki paruh baya yang enggan namanya di tulis di salah satu Tempat Di Lingga Utara, kepada Radar Kepri. Rabu (12/6)

Kemudian lanjut warga Lingga Utara tersebut, terjadinya peristiwa tersebut, mungkin ada penyebabnya.

“Mungkin juga sudah karakter mereka begitu atau bisa saja ingin merusak nama baik pemerintah Kabupaten lingga. Apapun ceritanya, muaranya ke Bupati,”tutupnya.

Terkait dengan uraian di atas, hingga berita ini diunggah Bupati Lingga, M Nizar belum berhasil di konfirmasi. (Aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Rab 12 Jun 2024. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.