Kapolres Perintahkan Satreskrim Usut Pembabat HL
Natuna, Radar Kepri – Diduga lahan hutan lindung (HL) dibabat warga. Herman, warga Selat Lampa Desa Sabang Mawang Barat, Kecamatan Pulau Tiga Natuna Provinsi Kepri, adukan ke-Kapolres secara lansung pada acara Basembang Bacarita Kamtibmas Polres Natuna yang sedang berlanaung Rabu, (17/10) di Selat Lampar.
Lahan yang diduga hutan lindung itu berlokasi di bukit yang tidak jauh dari pembangunan kantor Pertamina Selat Lampa Natuna itu, dari pantauan media ini Rabu, (17/10) di Selat Lampar, memang ada lahan yang diduga hutan lindung itu telah terang habis ditebas. kayu – kayu yang ada di bukit berbatuan itu nampak sudah mengiring kena panas.
Informasi dari warga setempat yang minta namanya untuk tidak ditulis, sejak lahan itu di tebas, warga sekitar Selat Lampa sudah mulai kekeringan air.
“Panas satu minggu saja sekarang kami sudah kering air pak. “Ucap warga sekitar Selat Lampa kepada Media ini saat melakukan investigasi ke beberapa rumah warga yang berada di sekitar lahan pelabuhan itu.
Warga juga mengatakan,” Kami dengar yang suruh tebas lahan itu kalau tidak salah pak Kades Zakariya, karena menurut mereka itu lahan dia.
Sementara Herman, yang melaporkan kepada Kapolres terkait lahan tersebut kepada Media ini di lokasi acara kepada Media ini memaparkan, “Kami sama – sama pemilik lahan dilokasi yang yang berdekatan, tetapi kata Herman lahan saya tidak diizinkan untuk diolah. tetapi lahan yang itu diizinkan pulak, itu makanya saya laporkan ke kapolres, apakah hukum itu hanya berlaku untuk saja, apa untuk semua orang. Lahan saya ini sudah bersetifikat sejak sudah bertahun-tahun lalu pak.”kata Herman.
Setelah menerima laporan dari warga adanya dugaan lahan hutan lindung yang dibabat, Kapolres saat itu juga perintahkan Kasatreskrim AKP Edy Wiyanto, untuk segera menindak lanjuti laporan warga tersebut.
Sampai berita ini di muat Kades Zakaria, belum bisa dihubungi guna klarifikasi terkait kebenaran informasi- informasi masyarakat tersebut. (Herman)