Jumlah Peserta Lingga Fishing Festival 2014 Capai Target
Lingga, Radar Kepri-Pelaksanaan Lingga Fishing Festival pada 25 April 2014 mendatang masih di Pulau Pena’ah. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Lingga Junaidi Adjam minta lokasi pemancingan Pulau Pena’ah disterilkan dari pemancing liar, mulai hari Jum’at (11/04).
Dalam rangka menyukseskan agenda tahunan tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga telah mempersiapkan sebanyak 150 buah pompong bagi peserta. Baik dari luar negeri maupun peserta dari dalam negeri maupun peserta lokal, tahun ini ada kemungkinan peserta dari luar lingga lebih ramai maka perlu tempat lomba fishing festival tersebut lebih di jaga. Supaya para pemancing yang datang bisa menikmati perlombaan yang di laksanakan nanti.”Tanggal 25-27 April 2014 masih di Penaah. Kalau tour de Benan tetap di Benan.”ungkap Junaidi Adjam.
Junaidi menambahkan, pihaknya telah mencapai target bagi peserta lomba Fishing Festival tahun ini. Panitia telah menyiapkan 50 pompong terutama untuk peserta dari Singapura dan Johor. Karena untuk menyukseskan Fishing Festival di Pena’ah, panitia telah bekerjasama dengan agent travel dari Singapura dan Johor.
Junaidi Adjam juga meminta kepada warga di Pena’ah, untuk mensterilkan lokasi dari pemancing liar.”Target kunjungan wisman tahun 2014 ini sebanyak 8000 orang, yang kita targetkan dari peserta luar negri.Sehingga lokasinya harus steril artinya masyarakat juga ikut menjaga pemancingan di lokasi tersebut. Agar hasil tangkap memuaskan.”ungkapnya.
Untuk saat ini, waiting list untuk peserta dari Singapura dan Johor, panitia telah mencatat sebanyak 150 orang.”Bukan hanya kegiatan dan perlombaan memancing saja, Lingga Fishing Festival juga menghadirkan permainan rakyat dari Lingga, serta diving dan snorkeling.”jelasnya.
Sebagaimana program utama dari Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Lingga, Junaidi juga menuturkan bahwa di tahun 2014 ini, Disbudpar Lingga juga fokus untuk peningkatan destinasi wisata.”Kita berharap, agar tahun ini peningkatan destinasi di Benan dan juga cottage dibangun anggarannya dari dinas provinsi.”terangnya.
Diakui oleh Junaidi juga, salah satu faktor lambatnya perkembangan wisata di Kabupaten Lingga adalah minimnya sarana transportasi ke titik destinasi. Sehingga pengunjung agak kesulitan mencapai lokasi wisata yang ada di Lingga.
Lokasi wisata yang mudah dikunjungi bagi wisman maupun wisata lokal hanya Pulau Benan. Karena masih ada kapal reguler yang singgah setiap hari di Pelabuhan Benan.”Untuk investasi, saat ini fasilitas pembangunan dari Quansing dengan Investasi 18 cottage.”katannya. (muslim tambunan)