Ini Pesan Bupati Pada Guru Agama

Foto bersama Bupati Natuna sampena tahun baru 1 Muharam 1439 H.

Natuna, Radar Kepri- Guru agama harus mampu bekerja keras mendidik anak-anak agar menjadi manusia berakhlakul karimah.
Hal ini menjadi sangat penting, dikarenakan saat ini berhadapan dengan dilema sosial, yang dapat mempengaruhi mental dan kerusakan moral, yang disebakan lajunya pembangunan terutama bidang Informasi dan Teknologi.

“Kita lihat saja anak-anak kita saat ini masih SD sudah megang HP, jadi sangat ngeri dan berbahya, dan tidak bisa dihindari karena teknologi menggunakan satelit”, Terang Bupati Natuna, Drs H Hamid Rizal.

Hamid Juga menegaskan, kepada orang tua agar anak anak yang masih sekolah dasar (SD) untuk tidak dijinkan membawa HP ke sekolah, itu sangat mempengaruhi aktifitas belajar.
Peran ikut sertanya pengawasan dari orangtua sangat diperlukan, kalau anak anak tidak bisa memanfaatkan HP demi kepentingan positif,justru dapat merusak keberlangsungan pelajar menimba ilmu selaras harapan orang tua, bangsa dan negara.”bebernya.

Pendapat Bupati, tanggungjawab guru agama memang sangat berat, terutama fungsi dan tugas dalam mendidik anak-anak agar memiliki moral dan akhlak yang baik.

Bupati Hamid pada kesempatan itu mengatakan” Kita Pemda Natuna siap membantu kegiatan-kegiatan agama yang mulia ini. Bupati juga berharap kepada Kepala sekolah agar berkomitmen mendukung dan membantu membentengi pola sikap,peradaban etika dan karakter anak kita menuju kepada akhlak mulia. “Jelas Bupati Hamid Rizal, sebelum membuka acara lomba Da’i cilik (Dacil) dan hapalan Surah pendek dalam rangka Kerja Kelompok Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Natuna Selasa, (19/09) hari ini di Gedung Sri Serindit jalan Yos Sudarso Ranai.

sebagai peserta melibatkan 28 Sekolah Dasar (SD) Se wilayah Kabupaten Natuna (Empat Kecamatan Bunguran)

Kegiatan ini juga di sejalankan dalam penyambutan Tahun Baru Islam 1439 H. Tahun 2017. Acara di selenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 19 sampai 21 mendatang. dengan jumlah peserta 28 Da’i Cilik(Dacil) dan 28 peserta hapalan.”Terang Solihin, S. Pd.I. Ketua panitia acara di kepada Media ini di lokasi acara.

Pada acara yang diberi tema” Mari kita sambut bulan hijriyah dengan berhijrah dari kegelapan menuju cahaya Islami, dari kekufuran menuju keimanan, membawa generasi penerus bangsa menjadi manusia-manusia yang berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia”.itu Solihin menjelaskan, bertujuan untuk membantu mewujudkan kompetensi siswa pada setiap sekolah di beranda NKRI ini. Sesuai dengan standar kompetensi, karena pada setiap individu anak terdapat bakat bakat yang sangat perlu untuk dikembangkan.

“Kami selaku panitia, mencoba menggali dan melestarikan nilai bangsa dan agama. Dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan anak Bangsa”, Tambah Solihin.

Masih Solihin, sasarannya adalah peserta didik tingkat SD kelas 1 sampai kelas 5, dengan sebuah  harapan kebersamaan melalui acara ini untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Al-Qur’an. (herman)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 19 Sep 2017. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.