Gubernur Terima Hasil Rakerda DPD APDESI Kepri

Gubernur Kepri, H Isdianto SSos MM menerima hasil rakerda I APDESI Kepri dari Yusuf Firdaus.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Kepri telah menghasilkan sejumlah hasil. Malam ini, Selasa (28/07) peserta Rakerda dan ketua DPD APDESI Yusuf Firdaus bertemu di gedung daerah menyerahkan hasil rakerda yang diharapkan menjadi masukan untuk pembangunan.

Adapun rekomendasi Rakerda APDESI Kepri meminta Pemprov Kepri memprioritaskan pembangunan di Desa. Pengalokasian bantuan dana untuk desa dan kelurahan sebesar Rp 300 juta pertahun, lahan untuk sekretariat APDESI dan dana purna bakti bagi para kades yang memiliki payung hukum berupa Perda.

Menyikapi aspirasi ini, Gubernur Kepri, H Isdianto SSos MM dalam sambutanya mengungkapkan sekilas kronologis pelantikan dirinya yang terlaksana dalam waktu singkat.”Dalam satu periode, Kepri memiliki 3 Gubernur. Dari rahim Hj Tumiyah seorang ibu penakik karet di Sei Ungar melahirkan dua Gubernur. Ini hal yang luar biasa.”kenangnya

Isdianto bertanya ke sejumlah kepala desa, apakah dirinya boleh melanjutkan pembangunan Kepri untuk 5 tahun kedepan.”Boleh..sangat boleh.”ucap para kades kompak.

Dari empat aspirasi poin yang disampaikan APDESI.”Insya Allah akan di akomodir aspirasi tersebut. Kepala desa merupakan ujung tombak pembanguna di Pronvinsi Kepri.Kepala desa tunjukkan kinerja yang baik.”terangnya.

Gubernur berharap, kepala desa mampu menggali potensi desa sehingga roda perekonomian berputar dan bergulir dengan baik.”Dengan adanya APDESI, teruslah berkomunikasi dan OPD-OPD yang ada di Kabupaten sehingga diketahui apa yang diperlukan desa tersebut.”urai Isdianto.

Gubernur juga menyatakan secara resmi menutup Rakerda I APDESI Kepri dipenghujung sambutannya.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 28 Jul 2020. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.