Bahu Jalan Bersemak, Jadi Sarang Hewan di Lingga

Beginilah kondisi bahu jalan menuju Daik Lingga.(Foto by aliasar)

Lingga, Radar Kepri-Bahu jalan yang menjadi akses lalu lintas kota Daek hingga Penarik, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Prov Kepri) di kerumuni semak.

Ada sekira satu meter badan jalan dikerumuni semak. Hal terjadi, diduga jarang di bersihkan oleh dinas terkait

Selain bersemak tidak ada Drainase alias parit untuk aliran air. Sehingga air yang keluar dari bukit mengalir ke jalan.

Akibatnya, jalan menjadi rusak dan berlobang. Menurut salaj seorang pengendara sepeda motor yang kerap melintasi jalan tersebut, mengatakan bahwa bahu jalan jarang di bersihkan.

” Bahu jalan ini mulai dari Daik hingga penarik, pelabuhan Roro ini mana pernah di bersihkan ini bang. Sering terjadi kecelakaan di jalan ini,”kata Lelaki yang enggan menyebutkan namanya ke Pada Radar Kepri.com Selasa (25/6).

Selain itu tambah sumber, semak di bahu jalan ini sudah menjadi sarang hewan.

“Mungkin karena tidak pernah di bersihkan, semak ini sudah menjadi LP sarang hewan. Sarang monyet, ular dan dan hewan lainya. Abang percaya tak, Tupai saja sering kena tabrak oleh pengendara,”tuturnya sambil ketawa.

Sumber yang sama merasa heran kenapa disepanjang bahu jalan tersebut tidak pernah di bersihkan, mungkin bukan jalan ini saja.

“Kita pun heran bang, mengapa jalan ini tedak di bersihkan. Mungkin bukan jalan Daek, Penarik saja. Abang lihat jalan Daek ke Musai, Jalan Simpang Tugu Resun hingga sungai Pinang, saya rasa mungkin ada 80 persen. Bahu Jalan di Daek ini di kerumuni semak,”herannya.

“Pertanyaanya, siapa yang mempunya tanggung jawab. Daerah, Provinsi apa pemerintah Pusat atau apa tidak ada anggaran untuk membersihkan bahu jalan di Kabupaten Lingga ini. Jika tidak ada, mengapa tidak usul kan ketika pembahasan anggaran setiap tahun,”ulasnya.

Seharusnya kata sumber, Pemerintah Kabupaten Lingga, lebih memperhatikan masalah jalan umum ini, karena ini kan kepentingan umum.

“Begitu juga deangn Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga sebagai pengawas kinerja pemerintah. Jangan diam saja di kursi empuk itu. Kalian itu wakil rakyat. Jangan ketika perlu suara saja kalian butuh rakyat,” tutup sumber radar kepri.com yang layak di percaya.

Pantauan radar Kepri dilapangan, terlihat bahu jalan di sepanjang jalan penarik ke Daek hampir bersemak. Bahkan pagar jalan terbuat dari besi dan tiang listrik di kelumu, dikerumuni semak dan berlobang.

Sehingga pemerintah Daerah kabupaten lingga seakan tidak perduli dengan kepentingan umum.

Terkait dengan uraian diatas, hingga berita ini di publikasi. Pihak terkait belum berhasil di konfirmasi. (Aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 25 Jun 2024. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.