; charset=UTF-8" /> Ada Sekolah Seperti Kandang Kerbau di Dusun Sambau - | ';
'
'
| | 1,401 kali dibaca

Ada Sekolah Seperti Kandang Kerbau di Dusun Sambau

Kelas jauh SD 028 Dusun Sambau, yang kondisinya sangat memperhatinkan, (foto istimewa)

Inilah sekolah kelas jauh SD 028 Dusun Sambau yang mirip kandang kerbau, kondisinya sangat memperhatinkan.

Lingga, Radar Kepri-Kondisi sebuah sekolah Dasar (SD) kelas jauh yang berada di Dusun II Sambau, Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga, sungguh memperhatinkan dan membuat miris orang yang melihatnya. Beratap rumbia yang rapuh tanpa dinding, lebih layak disebut mirip kandang kerbau.
Bagai mana tidak, SD 028 Lingga kelas jauh yang di bangun setahun yang lalu itu. Sekarang terlihat porak-poranda, dua lokal yang dibangun berlantaikan pasir serta berdindingkan daun kelapa dan beratapkan daun rumbia terlihat berserakan
Meja dan kursi terlihat sudah lapuk, ditambah lagi papan tulis yang sudah bolong. Dinding daun kelapa terlihat acak-acakan, saat hujan bocor disana sini, hanya papan nama sekolah yang masih tergantung membuat kita tahu kalau itu sebuah sekolah kelas jauh. Sekilas orang mengira sekolah tersebut kandang “hewan” bukan lagi sekolah.

Tentu saja hal ini sangat mengganggu dalam proses belajar mengajar kalau kondisinya dibiarkan terus seperti ini. Inilah salah satu “prestasi” lainnya, Bupati Lingga Drs H Daria yang hampir dua perioden jadi orang nomor 1 di kabupaten Bunda Tanah Melayu itu. Sebelumnya, Drs H Daria juga mendulang prestasi dengan aksi “obral” ijin tambang selama dirinya menjabat, lebih dari 60 ijin tambang telah ditandatanganinya.
Walau awalnya sekolah kelas jauh ini di bangun dengan cara swadaya, seharusnya dinas terkait atau aparatur desa mempunyai inisiatif bagaimana caranya agar sekolah ini ber-dinding papan dan lantainya di semen.

Sehingga memberikan rasa nyaman bagi siswa/siswi yang sedang menuntut ilmu di sekolah tersebut.”Namua kenyataannya, hingga satu tahun lebih berlalu belum ada rasa kepedulian dari pihak-pihak yang  terkait dengan masalah ini.”sebut seorang warga yang enggan namanya disebutkan.
Bismarak, Ketua RT 01 Dusun Sambau Desa Limbung saat ditemui mengakui, SD kelas jauh yang dibangun setahun silam secara swadaya oleh mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga, Abdul Razak.”Kala itu beliau masih menyacak kelong di laut Dusun Sambau. Razak mengambil langkah supaya SD 028 kelas jauh di buka. Hal itu dikarenakan dari dusun Sambau menuju SD 028 induk di Senempek memakan waktu jarak tempuh 30 menit melalui hutan.” Terangnya.

Bismarak juga menerangkan, sebelum dibukanya kelas jauh ini, anak-anak dusun Sambau pergi ke sekolah induk melalui jalan bakau yang berlumpur atau melalui jalan pantai. Namun sekarang ini tidak lagi, tapi setiap orang tua wali murid masih mengantar anak-anak mereka ke sekolah menunggu hingga habis jam sekolah.”Para orang tua murid yang  mengantar anak mereka sampai membawa bekal, minat orang tua untuk menyekolahkan anak sangat tinggi disini.”jelas Bismarak lagi.
Dilanjutkan, dibukanya kelas jauh ini disambut dengan baik oleh masyarakat setempat. Sekolah kelas jauh ini dibangun dua lokal.”Dulu semasa beliau (Razak,red) menjadi kepala dinas, pernah berjanji tahun ini akan di bangun dua lokal permanen, 1,5 hektar tanah hibah telah kami sediakan, namun belum terlialisasi sampai sekarang.”ujarnya.

Ditambahkan.”SD kelas jauh di Dusun II Sambau memiliki 20 murid terdiri dari kelas I dan II, melanjut ke kelas III, IV, V dan VI, siswa/siswi harus merujuk ke sekolah induk yang berada di Dusun Senempek. Pemkab Lingga sudah seharusnya mendirikan dua lokal di Sambau, mengingat pertumbuhan penduduk makin bertambah, dusun Sambau memiliki dua RT dan satu RW, dengan 57 kepala keluarga. dengan adanya  kelas jauh ini, tentunya sangat membantu masyarakat, bagi orang tua yang anaknya masih duduk dikelas I dan II tak perlu lagi mengantar dan menunggu hingga pulang anak mereka.”paparnya.
Disebutnya, sejak berdirinya sekolah dibuat secara swadaya, belum ada sama sekali para pejabat datang melihat dan bahkan memberi bantuan. Yang sangat menyedihkannya, setiap orang datang mengira tempat itu sebagai tempat menjemur ikan teri.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga, Siswandi melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Rahmat, membenarkan adanya SD kelas jauh di Dusun Sambau. Terkait ada tidaknya pembangunan dua lokal yang katanya di bangun tahun ini, Rahmat tegas menyebutkan akan di bangun.”Tahun ini memang ada pembangunan dua ruang kelas baru (RKB) dan sanitasi (WC) di Dusun Sambau. Dua kegiatan itu, Insya Allah tahun ini akan di bangun, kita harap tidak ada perubahan.”jawab Rahmat.(puspandito)

Ditulis Oleh Pada Sab 24 Agu 2013. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek