; charset=UTF-8" /> Perusak Lingkungan Merajalela Di Bintan - | ';

| | 93 kali dibaca

Perusak Lingkungan Merajalela Di Bintan

Bintan, Radar Kepri – Meskipun disorot sejumlah media terkait aktivitas tambang yang diduga ilegal di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Prov Kepri) masih berjalan lancar tanpa hambatan.

Hal tersebut terjadi karena lemahnya pengawasan oleh instasi terkait yakni, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta penegakan hukum oleh Aparat Penegak Hukum (APH) setempat.

Sehingga, para mafia tambang dengan leluasa meluluh lantakan lingkungan dengan mengeruk hasil bumi berupa pasir di Bumi Segantang Lada itu.

Adapun lokasi aktivitas tambang yang diduga secara ilegal di Kabupaten Bintan tersebut, tersebar di berbagai wilayah.

Diantaranya di Kampung Banjar Desa Gunung Kijang, Galang Batang, Nikoi, Kawal, Teluk Bakau, Malang Rapat, Wacopek, Busung, dan Sei Kecil.

Kegiatan tersebut berjalan sudah bertahun – tahun. Namun belum ada satupun pihak APH yang berani untuk menindak tegas para perusak lingkungan dan “merampok” pasir untuk dijadikan ladang bisnis.

Sebelumnya Melalui Siaran Pers Nomor: SP. 015/HKLN/PPIP/HMS.3/02/2025 pada bulan November 2024 yang lalu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, Senin (17/2/2025).

Bahwa, Menhut bersama Kapolri Berkolaborasi, sinergi, kerja sama melindungi hutan dan memaksimalkan fungsi hutan untuk kesejahteraan masyarakat, sebagaimana selalu ditekankan Bapak Presiden Prabowo Subianto, Terkait pelanggaran hukum sektor kehutanan, Polri siap membantu untuk menyelamatkan hutan, juga siap bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan untuk mendukung program ketahanan pangan.

Namun, di Kabupaten Bintan MoU Kapolri dengan Menhut tersebut, tidak berlaku di Kabupaten Bintan.

Buktinya sejumlah mafia tambang semakin leluasa menjarah hasil perut bumi di Bintan.

Terkait dengan uraian singkat diatas, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Prov Kepri Hendri dikonfirmasi melalui pesan singkat ke Phonselnya Sabtu (5/4) belum memberikan jawaban.

Selain itu, awak media ini masih berupaya melakukan konfirmasi ke pihak terkait lainya.(Aliasar)

Ditulis Oleh Pada Sab 05 Apr 2025. Kategory Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek