Pohon Akasia di Samping Kantor Kejari Tpi Tumbang

Inilah pohon Akasia di Jl Basuki Rahmat, Gang Tempinis V, samping kantor Kejari Tanjungpinang yang tumbang, Senin (31/08) siang.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Sebuah pohon akasia tua seukuran pelukan orang dewasa tumbang di Jl Basuki Rahmat, Gang Tempinis V, Senin (31/08) siang. Beruntung, pohon itu tumbang kearah Gang Tempinis V sehingga tidak mengenai pengedara motor dan pengemudi mobil yang melintas saat itu.
Iwa, seorang pengendara motor yang melintas menyebutkan.”Pohon akasia itu tumbang sekitar pukul 11 00 Wib. Bunyi sangat keras, saya kira ada tabrakan. Ternyata setelah menoleh kebelakang, pohon itu yang tumbang.”sebut Iwa.
Saat itu, lanjut Iwa, angin memang bertiup sangat kencang.”Lagi pula, akar pohon itu sudah banyak yang busuk dan mati karena ada yang bakar sampah dipangkal pohon itu.”tuturnya.
Akibat melintangnya pohon berdiameter sekitar 1 meter itu, akses jalan menuju perumahan Kejaksaan Negeri Tanjungpinang tak bisa dilintasi. Pohon tumbang itu hanya berjarak sekitar 20 meter dari kantor Kejaksaan Negeri Tanjungpinang (Kejari Tpi).
Sekitar 1 jam kemudian, seperti biasa, mobil dan petugas Dinas Tata Kota Tanjungpinang bersama dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman turun kelapangan memotong batang dan dahan akasia tersebut agar Gang Tempinis V itu dapat di akses lagi. Hampir 2 jam lamanya petugas baru berhasil memotong dan menyingkirkan batang kayu tersebut dari jalan.
Dinas tata kota terkesan belum menginventrasir dan mengantisipasi sejumlah pohon tua yang berada dipinggir jalan. Karena, sebelumnya sebuah pohon di depan PN Tanjungpinang juga patah dahannya sehingga menimpa 3 pengendara motor. Meskipun ke tiga pengendara motor itu hanya cidera ringan, namun hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi Pemko Tanjungpinang, khususnya Dinas Tata Kota (Distako) maupun dinas Kebersihan, Pertamanan dan pemakaman Tanjungpinang untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk lainnya.
Karena, pada Kamis (27/08) lalu, di ujung Jl Ahmad Yani, sekitar 20 meter dari Makodim 0315 Bintan, ranting pohon yang menjulang tinggi menimbulkan konsleting listrik. Sehingga, gardu di simpang batu 6 itu mati dari sore hingga malam. Hampir 1 jam lamanya petugas PLN Cabang Tanjungpinang memangkas ranting tersebut, beberapa kali terlihat pijaran api ketika petugas mencoba menghidupkan gardu induk tersebut. Barulah, ketika dahan pohon yang mengenai kabel listikk dipangkas, aliran listrik di batu 6 hingga batu 8 atas dapat hidup kembali.(irfan)