Wow.. Rp 1,4 Triliun Aset Anambas “Fiktif”
Tanjungpinang, Radar Kepri-Memasuki usia 7 tahun Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang terbentuk pada 24 Juni 2008 lalu. Aset Pemerintah KKA diperkirakan mencapai Rp 1,4 Triliun, sebesar Rp 205 Miliar merupakan hibah dari kabupten induk (Natuna, red) dan Pemprov Kepri. Namun, diduga sebagian besar asset tersebut hanya fiktif alias tidak ada wujudnya, namun anggaran perawatan asset tersebut tetap dikucurkan setiap tahunnya.
Bocoran ini diungkapkan sumber radarkepri.com ketika dijumpai di Tanjungpinang.”Banyak yang fiktif asset-aset hibah pemkab Natuna itu bang. Nilainya sekitar Rp 205 Miliar. Namun anggaran pemeliharaan asset fiktif itu tetap dianggarkan tiap tahun di APNB Anambas.”sebut sumber yang memintan namanya tidak ditulis namun mengaku memiliki bukti pendukung ucapanya itu.
Sumber menambahkan.”Ada pula aset yang dibeli tahun 2002 oleh Pemkab Natuna dan dihibahkan ke Pemkab Anambas tahun 2013, namun harga hibah tetap seperti tahun 2002 tanpa penurunan nilai aset, padahal aset tersebut telah turun harganya karena dipakai.”terang sumber.
Kemudian, sumber juga menyebutkan, dalam hibah ini.”Pemprov Kepri, khusus Gubernur Kepri, H M Sani tidak dilibatkan dan tidak menandatangani hibah tersebut. Padahal, hibah tersebut, awalnya untuk Pemkab Natuna. Namun karena adanya pemekaran, pemkab Natuna menghibahkan aset tersebut ke Pemkab Anambas tanpa koordinasi dan kominikasi dengan Pemprov Kepri.”beber sumber yang enggan menyebutkan detil aset tersebut.
Hingga berita ini dimuat, media ini belum berhasil menjumpai Drs H Tengku Muhtarudin guna konfirmasi dan klarifikasi terkait dugaan aset fiktif yang dibebankan pada APBD Anambas untuk perawatannya.(irfan)
Pak Udin makin diakhir masa jabatan mu, makin kelihatan hancurnya kab.kep.anambas ini. sayang wakil bupati yg merupakan calon bupati anambas kedepan klau menang, seolah2 mengaminkan semuanya tanpa komentar tanpa perlawanan… semoga kedepan bupati terpilih mampu membenahi kesalahan ini dan melangkah lebih baik.amin…