
Tanjungpinang, Radar Kepri-Seperti biasanya, Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang kembali menggelar razia ke tempat-tempat hiburan diwilayah kota. Razia, hari ini Kamis (18/07) juga dibagi menjadi dua tim, yakni tim Tanjungpinang Barat dan tim Tanjungpinang Timur. Namun kedua tim tidak menemukan kejanggalan di lokasi yang dirazianya.
Hal ini terlihat disaat media ini mengikuti tim Timur mengelar razia, mulai dari dalam kota hingga ke lokasi tempat bekas prostitusi di kilometer 15 arah Jl Tanjung Uban. Di lokasi tersebut terlihat sepi dan tidak ada aktivitas yang di lakukan para penghuni rumah-rumah yang diduga tempat maksiat itu.
Kemudian, tim tesebut melanjutkan razia kelokasi Bintan Centre, di lokasi ini-pun terlihat sepi. Tim kemudian mengarah ke Jl RH Fisabilillah batu 5 atas, dilokasi itu ditemukan Warung Internet (Warnet). Petugas memangil pengawasnya dan menyuruh pemain warnet bubar. Karena jadual buka sudah habis masa waktunya, batas waktu yang di tentukan pemko hanya sampai pukul 00 00 Wib.
Ketika ditanya siapa pemilik warnet tersebut.”Pemiliknya Julius Antoni pak.”katanya. Kemudian terkait masih beroperasinya warnet tersebut padahal sudah melewati ijin operasi.”Kami belum mendapatkan surat edaran dari Walikota.”kilahnya.
Patauan media ini dilapangn, disaat mengikuti petugas Satpol PP mengelar razia kelokasi Rimba Jaya, media ini melihat 3 buah pompong bermuatan sarat. Disinyalir mengangkut barang seludupan dari Singpura yang di bongkar dari sebuah kapal di tengah laut perairan pulau Bayan. Terlihat juga, 6 unit truck sedang berjejer antri di pinggir pantai menunggu muatan yang di bawa ke tiga unit pompong dari tengah laut kepinggir pantai. Karena air laut sedang surut, mereka mengunakan 1 unit lori crain untuk menaikan barang bawaanya keatas truck yang sedang mengantri.
Kemudia setelah truck tersebut penuh dengan muatan, langsung jalan mengantarkan barang tersebut yang belum diketahui diantar kemana. Seorang pekerja yang sedang mengangkat barang bawaan pompong itu, ketika di hampiri awak media ini dilokasi tersebut menanyakan siapa pemilik dan barang apa yang dibawa pompong itu, mengatakan.”Saya tak tahu pak. Saya disini hanya kuli.”katanya sambil terus melakukan aktifitas bongkar muat.(aliasar)