; charset=UTF-8" /> Setelah Doni Meninggal, Kontraktor Pasang Rambu Pengaman - | ';

| | 1,805 kali dibaca

Setelah Doni Meninggal, Kontraktor Pasang Rambu Pengaman

Begilah kondisi proyek jalan yang mengakibatkan Doni Meninggal, tidak ada rambu pengaman.

 

Tanjungpinang, Radar Kepri-Indikasi kelalaian pihak kontraktor pelaksana proyek jalan di Tanjung Sebauk yang mengakibatkan Doni Kurniawan meninggal dunia semakin menguat setelah media ini turun langsung kelapangan ditambah pengakuan orang tua almarhum.

Dijumpai radarkepri.com dirumahnya, Sabtu (27/08) orang tua korban mengakui rambu- rambu baru di pasang setelah memakan korban.”Dulu gak ada rambu-rambu itu. Baru kemarin dipasang.”tegas Edi, ayah almarhum Doni Kurniawan.

Memastikan info tersebut, media ini turun kelapangan Sabtu siang (27/8) tempat terjadinya laka lantas yang menyebabkan meninggalnya seorang pengendara motor yamaha vega di Tanjung Sebauk Darat Rt 2 Rw 6 kelurahan senggarang.

Jelas terlihat rambu-rambu baru terpasangnya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) seperti Plang seng, Kayu pembatas dan sudah digaris police line
ditempat kejadian terlihat masih baru.

Edi selaku orangtua korban mengatakan.”Kecewa karena selama 1 bulan dari awal pengerjaan proyek tidak dilakukan rambu – rambu, hanya seadanya aja.”Ujarnya

Menurut Edi.”Saya sendiri yang mengangkat mayat anak saya ke atas dan tidak ada melihat pembatas jalan didaerah tersebut” Ucapnya.

Inilah rambu pengaman yang dipasang baru-baru ini.

 

Harapannya, kedepannya untuk semua pengerjaan proyek.”Apapun itu bentuknya tolong diutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )saat melakukan pengerjaan karena hal itu sangat amat penting untuk kita semua. Agar tidak ada lagi korban selanjutnya.’harapnya.

Meskipun diduga telah lalai dan mengakibatkan kematian, ternyata sampai hari ini belum ada perhatian ataupun berupa santunan dari pihak perusahaan dengan beragam dalih.

Karena itu, wajar masyarakat berharap polisi bertindak tegas dan mengusut kelalaian ini hingga tuntas agar pihak yang lalai dapat mempertanggungjawabkan perbuatanya. Ironisnya, sampai hari ini, polisi dala hal ini Humas Polres Tanjungpinang belum memberikan keterangan resmi kronologis peristiwa dan pihak yang harus bertanggungjawab.(Mona)

Ditulis Oleh Pada Sab 27 Agu 2022. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek