Semangat Reformasi Untuk Tingkatkan Rasa Kebangsaan
Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH ketika membuka kegiatan Peningkatan Peranan Forum Pembauran Kebangsaan, Senin (06/04).
Tanjungpinang, Radar Kepri-Pemahaman dan kesadaran dari masyarakat untuk dapat hidup berdampingan sangat diperlukan bangsa Indonesia yang memiliki kemajemukan dan keberagaman suku, budaya, agama, ras dan etnik. Begitu pula dengan Tanjungpinang yang merupakan miniatur Indonesia. Diperlukan pula rasa nasionalisme, karena belakangan ini seiring perkembangan zaman yang semakin terbuka mulai terkikis dan menurun.
Hal tersebut disampaikan Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH ketika membuka kegiatan Peningkatan Peranan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Tanjungpinang Tahun 2015 di Aula Bulang Linggi kantor Perpustakaan, Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang Jl Agus Salim nomor 1 Tanjungpinang, Senin (060/4) pagi.
Menurut Lis, sapaan H Lis Darmansyah SH, rasa kebangsaan dan nasionalisme ini kelihatannya sepele dan tidak terlihat, akan tetapi bisa dirasakan akibatnya.”Karena, rasa ini sangat mempengaruhi pertahan nasional kita yang juga berdampa pada degradasi moral bangsa. Dalam rangka menjaga dan memelihara keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), diperlukan komitmen seluruh anak bangsa.”terang Lis.
Untuk itu, lanjut Lis, melalui forum ini bisa dijadikan sebagai wadah untuk berkomunikasi, koordinasi dan juga sebagai upaya meningkatkan pembauran ditengah pluralisme masyarakat.”Sehingga aktualisasi nilai-nilai pembauran untuk mewujudkan kebersamaan dan persatuan masyarakat khususnya di Tanjungpinang bisa tercapai.Sehingga stabilitas daerah tetap kondusif demi tercapainya pembangunan di Tanjungpinang.”tutup Lis.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tanjungpinang, Drs H Wan Kamar MM dalam menyampaikan latar belakang kegiatan ini adalah Kota Tanjungpinang kemajemukan dan keberagaman suku, budaya, agama, ras dan etnik di Indonesia, sehingga diperlukan pemahaman dan kesadaran dari masyarakat untuk dapat hidup berdampingan.”Agar tercipta suasana yang kondusif, aman, tertib dan tenang sebagai upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan Bangsa yang utuh dalam wadah NKRI, dan khususnya demi terselenggaranya proses pembangunan.”bebernya.
Adapun maksud kegiatan ini dilaksanakan.”Sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antara masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.”ujar Wan.
Kegiatan ini diikuti tokoh Agama, Organisasi Masyarakat, Tokoh Adat, Anggota FPK Kota Tanjungpinang, Mahasiswa/Generasi Muda Tanjungpinang.(hum/red)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Sel 07 Apr 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
