; charset=UTF-8" /> Satpol Tangkap 7 Orang Pelajar Bolos - | ';

| | 760 kali dibaca

Satpol Tangkap 7 Orang Pelajar Bolos

Pelajar yang terjaring razia.

Inilah Pelajar yang terjaring razia karena bolos.

Tanjungping, Radar Kepri-Sebanyak 7 orang pelajar  Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 06) Kampung Bugis, kota Tanjungpinang ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemko Tanjungpinang, karena berkeliaran dalam jam belajar, Kamis (26/03), sekitar jam 09 00 Wib.

Para pelajar yang kedapatan bermain di jam pelajaran tersebut terjaring sedang nongkrong disebuah warung yang tidak jauh dari sekolahnya, langsung digiring ke markas Satpol PP Jl H Agus Salim, Tepi Laut Tanjungpinang untuk didata dan disuruh menandatangani perjanjian, tidak akan mengulagi perbuatan yang saman. Setelah didata, diberi pengarahan petugas langsung menyerahkan para siswa-siswi tersebut ke sekolahnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat po PP) Pemko Tanjungpinang, IriantoSH melalui penyidiknya, Fajar Cahyono dikonfirmasi radarkepri.com usai melakukan pembinaan, terhadap siswa, siswi tersebut, mengatakan.”Terungkapya banyaknya para siswa, siswi yang berkeliaran didalam jam belajar atas laporan dari masyarakat. Kami tindak lanjuti, ternyata benar, para pelajar tersebut kita data, bina, mereka kita.serahkan kepada orang tuanya dan pihak.sekolah.”terang Fajar Cahyono.

Wakil kepala Humas SMA N 06 Kampung Bugis, Hamdani, di konfirmasi radarkepri.com dihalaman kantor Satpol pp kota Tanjungpinang usai menerima siswa-siswi yang merupakan muridnya, terkait dengan bebasnya murit berkeliaran di jam belajar mengatakan.”Itulah pak, terkadang dilihatnya guru sedang tidak berada di kelas, karena sedang rapat, mereka cabut.”katanya.

Dilanjutkan Hamdani.”Maklumlah, kita tidak punya security. Jika kita ambil security, kita tidak punya anggaran untuk menggajinya, makanya pengawasan terhadap murit agak minim.”kata Hamdani.

Hamdani berharap kepada seluruh lapisan madyarakat.”Baik pengusaha warnet, tempat hiburan lainya, agar tidak menerima anak sekolah bermain. Jika kita semua bersinergi, maka bisa kita ciptakan suasana yang baik.”harap Hamdani.

Informasi yang diterima radarkepri.com dilapangan, pengawasan di sekolah tersebut memang minim.”Bahkan para guru-guru yang mengajar disekolah tersebut, juga kurang betah.”bisik sumber radarkepri.com.

Masih sumber yang sama.”Terkadang para guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut, hanya sekedar mengisi absen saja. Nanti setelah memberikan tugas pada para murid, guru-guru itu langsung meninggalkan kelas dengan urusan lain. Makanya para murid tersebut bebas dengan leluasa berbuat sesukanya.”ujar sumber yang enggan namanya dipublikasikan itu.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Kam 26 Mar 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek