Ribuan Santri TPQ Ikuti Tabliq Akbar Tahun Baru Islam
Natuna, Radar Kepri-Dalam rangka memeriahkan Tahun baru islam 1440 H / 2018 M. Sekitar seribuan Santri TPQ Kabupaten Natuna, Minggu, (16/09) sekitar pukul 09.00 WIB pagi hari ini, ikuti acara Tabliq Akbar di Masjid Al-Jami’ Ranai. Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna.
Dikatakan Dedi Maryanto Selaku Ketua BMG-TPQ Kabupaten yang sekaligus Ketua Panitia acara Tabliq Akbar Pagi itu, “Tabliq Akbar yang pertama kali diselenggarakan oleh Badan Musyawarah Guru (BMG-TPQ) Kabupaten Natuna. Acara ini bertujuan agar anak -anak lebih mengenal apa itu Tahun islam. Sebab kata Dedi, tidak sedikit orang islam sendiri yang tidak tau kapan itu datangnya tahun baru islam, dan inilah pentingnya kita selalu memperingati sejarah tahun baru islam ini. “Terang Dedi.
Dedi juga menyampaikan, bahwa Makmur suatu negeri sebab banyaknya masyarakatnya yang bersyukur, Menegakkan Sholat dan Membaca Al-quran.” Jadi dua miliar, atau dua triliun pun uang yang digelontorkan oleh pemerintah untuk hal-hal yang bersifat duniawi, belum tentu dapat merubah nasib bangsa ini. Namun, kalau Doa- doa anak-anak yang Sholeh dan Sholeha yang belum berdoa ini Insya’Allah akan dapat menembus lagi dan bumi ini. oleh sebab itu marilah kita semua menjaga anak – anak kita ini, antarkalah mereka dalam menuntut ilmu seperti menulis dan membaca Al-Alquran di TPQ terdekat di sekitar kita “Ucap Dedi.
Acara yang diisi oleh Al – Ustad H. Tirta Yasa, S. Ag. itu juga hadir Kepala kemenag Kabupaten Natuna Drs. Ahmad Husaen, Ketua DPRD Natuna Yusri Pandi, Ketua BMG-TPQ Kabupaten Natuna Dedi Maryanto, S. Pd.I, Wakil Ketua H. Sholat, S. Ag, Ketua BMG Kecamatan Bunguran Selatan, Agustri, Kepala serta Ustad dan Ustadzah TPQ Se- Natuna dan Ribuan Santri TPQ yang ikut hadir memeriahkan acara pagi itu.
Dari pantauan media ini Minggu, (16/09) di lokasi acara Masjid Al-jami’ yang cukup sangat disayangkan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna ataupun perwakilan tidak nampak hadir pada acara tersebut, meskipun pihak panitia dari BMG menyebut sudah mengundang.
Kepala Kemenag Drs. Ahmad Husaen, dalam sambutanya mengatakan,” Kami dari pihak Kemenag sangat memberikan apresiasi atas acara yang dimotori oleh BMG-TPQ Kabupaten Natuna, Anak- anak santri TPQ ini kata Ahmad Husen, adalah aset kita, aset orang tua yang harus kita jaga dan pelihara bersama. Inilah generasi penerus kita kedepan, yang akan meneruskan menjadi imam, yang akan jadi pengurus islam kedepan, bahkan yang menggantikan para pejabat yang ada saat ini “Ucap Ahmad Husaen.
Ustad H. Tirta Yasa, pada ceramahnya juga menyampaikan, Untuk orang Santri yang hadir, yang akan ditanya dikubur apabila anak Adam sudah meninggal, tidak Malaikat menanyakan Eselon berapa, Apa jabatan, berapa Mobil dan berapa banyak hartamu, itu tidak ditanya sedikitpun oleh malaikat selain amal ibadah yang engkau kerjakan di dunia. “Terang Tirta.
Oleh sebab itu, marilah kita Upaya kan anak anak kita untuk menjadi anak-anak yang Sholeh dan solehah. Yang rajin sholat, pandai baca Al-Qur’an. kepada ibu dan Bapak orang santri jangan sampai kita kalau untuk les bahasan Inggris, Komputer dan lainya kita berani bayar iyuran Rp. 100 ribu. terapi giliran bayar iyuran Mengaji di TPQ Rp. 20 Ribu, Bapak Ibu berat. bahkan nunggu 5 bulan, lansung suruh anak kita berhenti dari TPQ. Ilmu yang dipelajari anak di TPQ inilah nantinya yang akan membantu anak anak kita serta tuanya kelak dari ancaman api neraka. sebab selain amal ibadah kita, Do’a Do’a anak yang Sholeh dan sholehahlah yang diharapkan orang tua kalau sudah meninggal. aku “Terang Tirta. (herman)