Rebut Ketua DPC Demokrat Batam, Dahlan Suap Ketua PAC PD Lubuk Baja Rp 200 Juta
Batam, Radar Kepri- Mantan Ketua PAC Partai Demokrat (PD) Kecamatan Lubut Baja, kota Batam, Aksa Halatu mengaku dirinya yang pernah disuap oleh Ketua DPC Partai Demokrat kota Batam Drs H Ahmad Dahlan yang sekarang menjabat sebagai walikota Batam, sebesar Rp 200 juta.
Penegasan ini di katakan Aksa Halatu kepada awak media ini di Batam Centre, Minggu (09/02).”Penyuapan ini berlangsung sewaktu Muscab pemilihan Ketua DPC Batam yang di lakukan di hotel Golden View, Golden Prown, Batam. Waktu itu, ada dua kandidat Ketua DPC yang ikut bertarung memperbutkan Ketua DPC. Yaitu, Ahmad Dahlan dan Helminton dengan jumlah 15 suara pemilih. Ahmad Dahlan gamang dengan 15 suara peserta pemilih, namun waktu itu saya akan memilih abstain alias tidak menggunakan hak suara. Ahmad Dahlan takut hasil pemilihan akan berlansung seri. Dan Ahmad Dahlan menyuruh orang melobi saya, melalului DPP Partai Demokrat, mulai dari Anas. Hal ini disampakan orang-orang yang di utus Anas Ubaningrum waktu itu sebagi ketua umum, yang sekarang sudah masuk penjara.”terangnya.
Ditambahka Aksa.”Saya masih ingat persis, waktu itu Ahmad Dahlan mendatangi saya kekamar hotel saya. Dengan cara menyimpuh di hadapan saya, agar saya menggunakan hak suara saya, untuk memilihnya. Dan waktu itu Ahmad Dahlan memberikan uang sebanyak Rp 200 juta agar saya memilih dirinya sebagai ketua DPC Partai Demokrat kota Batam. Sebelumnya saya juga di lobi oleh Rudi yang menjabat sebagai sekretaris DPC Partai Demokrat kota Batam, sekaligus Wakil walikota Batam.”Paparnya.
Yang menjadi pertanyaan, dari mana Ahmad Dahlan mendapatkan uang sebanyak itu.”Mengingat selama ini, kalau memberikan bantuan paling tinggi Rp 1 juta. Dan saya akan membuat laporan secara tertulis kepada Kejaksaan Negeri Batam atas penyuapan yang dilakukan Ketua DPC partai Demokrat. Saya siap menerima tantangan dan risikonya, walaupun saya juga masuk penjara sebagai penerima suap. Asalkan Ahmad Dahlan, Ketua DPC Partai Demokrat yang sekarang menjabat walikota Batam itu juga di penjara sebagai pihak yang melakukan penyuapan kepada saya.”tegasnya.
Sementara Drs H Ahmad Dahlan, Ketua DPC partai Demokrat kota Batam yang di konfirmasi awak media ini terkait informasi diatas melaui SMS via handphonenya, sampai berita ini di ungah belum ada jawabannya. Benarkah AhmadDahlan Ketua DPC Partai Demokrat Batam itu, telah melakukan suap kepada Ketua PAC-PAC yang membuat dirinya terpilih sebaga ketua DPC partai Demokrat Batam ?. Kalau benar, lalu uang apakah yang digunakannya untuk kepentingan politik pribadinya itu, mengingat waktu itu dia menjabat sebagai walikota Batam. Uang APBD Batam-kah ?.(taherman)