; charset=UTF-8" /> Ramadhan, Judi Berkedok Gelper Tetap Buka di Batam - | ';

| | 933 kali dibaca

Ramadhan, Judi Berkedok Gelper Tetap Buka di Batam

Jerry Macan, aktifis LSM LPPNRI Provinsi Kepri.

Jerry Macan, aktifis LSM LPPNRI Provinsi Kepri.

Batam, Radar Kepri-Gelanggang permainan (gelper) mesin elektronik, diduga permainan judi berkedok gelper terus berjalan di kota Batam. Himbaun dari Pemerintahan Kota Batam melalui media massa oleh Walikota Batam, Drs Ahmad Dahlan dan BPM PTSP, Gustian  Riau, yang menyatakan selama bulan Ramadhan tidak boleh dibuka. Ternyata dianggap angin lalu pengusaha gelper.

Penelusuran radarkepri.com dilapangan, terdapat beberapa tempat permainan gelper yang masih buka bulan Ramadhan ini. Pertama di A1, Nagoya Golden Game yang disebut-sebut milik Tuataw dan di Harlbour Bay, Batu Ampar.“Anehnya, penegak hukum yang biasanya gencar merazia tempat-tempat permainan gelper tersebut terkesan tutup mata.”sebut sumber awak media ini yang minta namanya tidak ditulis, Kamis (09/07).

Sumber menilai pelaku pengusahanya judi berkedok gelper “kebal” hukum, sehingga penegak hukum tidak berani memberantas permainan tersebut.”Hal ini bisa dilihat, himbauan dari pemerintahan kota Batam saja tidak digubris.”sebut sumber lagi.

Hal senada disampaikan Jerry Macan, atifis LSM Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara  Republik Indonesia.”Saya heran, kenapa himbauan Pemerintah kota Batam yang minta semua permainan gelper selama bulan Ramadhan ditutup, tidak digubris para pelaku usaha tersebut.”ujarnya.

Hal ini, lanjut Jery Macan.”Menjadi tanda tanya bagi kita semua, ada apa dengan Pemerintah kota Batam yang membiarkan himbaun mereka tidak digubris oleh pelaku usaha itu. Jangan-jangan mereka juga ikut menikmati uang itu, sehingga tidak berani untuk menindak tegas.”duganya.

Pihaknya minta aparat penagak hukum, Polda Kepri dan Polrestabes barelang menindak judi berkedok gelper tersebut.”Apa lagi sekarang bulan suci Ramadam bagi umat muslin, yang perlu dihargai oleh umat beragama, Perlu dibersihkan dari segala bentuk praktek permainan judi, prostusi dan maksiat lainnya.”jelasnya.

Masih dia,”Saya tidak percaya pemerintah kota Batam dan aparat penegak hukum tidak tahu ada permianan gelper buka dibulan Ramadan. Karena letaknya permainan tersebut ditengah-tengah kota bukan dalam hutan.”tutupnya.

Sebelumnya, awak media ini mengkonfirmasikan langsung pada Walikota Batam, Drs Ahmad Dahlan melalui SMS ke ponselnya, namun hingga berita ini diunggah belum ada jawaban begitu juga dengan Kepala Badan Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu kota Batam, Gustian Riau, begitu juga Polda Kepri dan Polrestabes Barelang.(taherman)

Ditulis Oleh Pada Jum 10 Jul 2015. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek