Proyek Pelebaran Jalan PT Harap Panjang Terkesan Asal Jadi

Proyek pengaspalan jalan oleh PT Harap Panjang di Dabosingkep terkesan asal jadi.(foto by muslim tambunan,radarkepri.com)

Lingga, Radar Kepri-Pembangunan pelebaran kalan di Singkep terkesan asal jadi, proyek pengaspalan yang di kerjakan PT Harap Panjang terlihat tidak rata, bergelombang dan aspal beton terlihat kasar.

Hal ini di sampaikan ketua LSM  Lira Kabupaten Lingga Arman Arsad, Minggu (09/02).”Proyek di jalan Garuda dan Jalan makam pahlawan belum maksimal pengaspalannya. Mulai dari simpang Bandara Dabo singkep sampai Simpang 4 lampu merah depan masjid Azulfa.Kita berharap kepada pekerja proyek jalan tersebut mengerjakan sesuai ketentuan.”ujarnya.
Pembangunan tersebut di danai oleh APBD Lingga, Anggaran 2013 salah seorang warga yang berada di sepanjang jalan Garuda yang di temui media mengatakan.”Awal rapat di Sanggar Praja Dabosingkep. Di sampaikan pada seluruh warga yang tingal di tepi jalan tersebut,telah  merelakan tanahnya untuk pelebaran jalan oleh pemerintah daerah. Pertemuan di hadiri Camat Singkep, Kisan Jaya. Serta pihak dinas PU kabupaten Lingga meminta persetujuan Masyarakat.”terangnya.
Dalam rapat di sampaikan, lebar jalan yang akan di aspal lebar 6 meter. Namun menurut sumber yang enggan namanya ditulis.”Di duga ada yang tidak sampai 6 meter, mungkin ruas jalan yang di bangun hanya 5,8 meter saja.”sebutnya.
Pihaknya sangat mengharapkan pekerjaan jalan tersebut di laksanakan sesuai bestek, supaya masyarakat dapat dinikmati  setelah pekerjaanya selesai. Masyarakat sudah mengorbankan tanah miliknya yang bertujuan jalan tersebut dibangun dengan baik. Selain itu masyarakat juga mengeluhkan bahu jalan, ke aspal yang baru di buat tinggi, membuat kendaraan sulit untuk naik ke aspal. Seharusnya pihak PT Harap Panjang memperhatikan hal tersebut terutama di beberapa persimpangan gang keluar-masuknya masyarakat.
Alek seorang pemilik toko di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Dabosingkep pernah meminta supaya di depan tokonya di mirengkan sedikit. Namun pihak PT tidak memperdulikan, saat ini orang yang belamja harus hati-hati untuk keluar dari tokonya. Karena halaman toko lebih rendah dari jalan.”Tadinya sebelum pelebaran kami buat semen untuk mudah keluar masuk masyarakat yang berbelanja. Waktu pelebaran itu di bongkar, kita tidak permasalahkan untuk pembangunan di daerah ini. Namun ketika kita minta tolong, tidak di perdulikan.”keluhnya.

Hingga berita ini dimuat, media ini belum berhasil menjumpai pihak PT Harap Panjang yang membangun proyek jalan tersebut, guna konfirmasi dan klarifikasi.(muslim tambunan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sen 10 Feb 2014. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini