Pasang Pipa PDAM Hingga Subuh, Warga Protes

Satpol PP akhirnya menghentikan pekerjaan pemasangan pipa PDAM karena mengganggu istirahat warga, Selasa 23 Juni 2015 pukul 02 00 Wib.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Merasa terganggu dengan pengerjaan pemasangan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Jl Tambak, sejumlah warga Jl Tambak beserta, Ketua RT 03/RW 0V Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, kota Tanjungpinang menghentikan pekerjaan tersebut, Selasa (23/06) sekitar pukul 02 00Wib.
Menurut ketua RT setempat Alimin alias Awang, ketika dijumpai awak media ini dilokasi pekerjaan yang dikerjakan kontraktor “siluman” karena tanpa plank nama itu, terkait dengan alasan penyetopan para pekerja tersebut, mengatakan.”Saya mendapat laporan dari warga, bahwa pekerjaan penanaman pipa ini sangat mengganggu orang lagi istirahat. Masa dari pagi sampai subuh tak berhenti-henti.”katanya.
Kemudian lanjut Alimin yang akrab disapa Awang.”Seharusnya mereka ini memikirkan orang lain juga, jangan mementingkan diri sendiri.Jika begini-kan, kan tidak memikirkan orang lain. Sekarang sudah pukul 02 00 Wib lo. Apa tidak ada waktu di siang hari. Itu ada anak bayi yang sedang menagis karena tidak bisa tidur.Terganggu dengan pekerjaan yang menimbulkan suara bising ini.”kesal Awang.
Pantauan radarkepri.com dilapangan, terlihat situasi semakin memanas atara warga dengan salah seorang pekerja.”Kami ini hanya bekerja, masalah itu langsung saja kepengawas kami, pak Yuda, dia tinggal di Jl Lembah purnama.”ujar seorang pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya itu.
Dalam situasi yang agak memanas tersebut, beruntung satu mobil Patroli, Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemko Tanjungpinang tiba dilokasi. Sehingga ketegangan ketua RT dan warga dengan para pekerja berhasil diredam oleh petugas. Akhirnya para pekerja berhenti bekerja.
Selain itu, tidak terlihat papan plank royek yang mengerjakan sehingga tidak diketahuo nilai kontrak kerja serta perusahaan apa yang mengerjakan.
Terkait dengan hal di atas, Yuda yang disebut selaku pengawas pekerjaan penanaman pipa tersebut, belum berhasil di konfirmasi radarkepri.com guna konfirmasi dan klarifikasi.(aliasar)