Oknun TNI-AL Pelansir Solar Ditangkap Polisi
Tanjungpinang, Radar Kepri-Senin (18/08) sekitar pukul 11 00 Wib Polsekta Tanjungpinang Timur menangkap sebuah truk tanki yang disinyalir pelansir solar. Karena di dinding truk berwarna biru bertuliskan Tangki Air Bersih.
Kapasitas tanki mencapai 5000 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dengan plat nomor Polisi (Nopol) BP 9472 TA di Jalan Raya Tanjung Uban kilometer 15. Tanjungpinang. Terungkapnya mobil Tanki tersebut, membawa Solar, berdasarkan kecurigaan petugas Polsek Tanjungpinang Timur sedang berpatroli. Karena petugas curiga, petugas langsung memberhentikan mobil Tangki tersebut. Ternyata mobil Tangki itu membawa BBM Jenis solar, petugas langsung mengemankan mobil Tangki dan supirnya berinisial TG.
Guna penyelidikan lebih lanjut, supir bersama truk tersebut dibawa ke Mapolresta Tanjungpinang. Terungkap, TG merupakan oknum TNI-AL yang diduga pelansir solar subsidi. Kapolres Tanjungpinang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Dwita Kumu W S Ik dikonfirmasi awak media ini, melalui Kasubag Humas Polresta Tanjungpinang Inspektur Satu Polisi (Iptu Pol) Yuhendri J SH MH di ruang tunggu kantor Reskrim Polresta Tanjungpinang, usai menerima laporan penangkapan mobil tanki tersebut membenarkan.”Benar, kita telah mengamankan mobil tangki bermuatan solar dan supirnya beranisial TG, oknum AL di kilometer 15 arah Tanjung Uban.”Katanya.
Kemudian Lanjut Yuhendri.”Mobil Tangki tersebut dan supirnya TG kita serahkan ke kesatuan lain. Karena, supirnya merupakan oknum TNI AL. Kita tidak bisa memprosesnya karena itu, dari institusi lain. Jadi kita serahkan ke kesatuanya, jika bagai mana proses selanjutnya silahkan tanya ke PAMAL.”Jelas Yuhendri.
Namun hingga berita ini diunggah, awak media ini belum berhasil menjumpai pihak POMALuntuk konfirmasi dan klarifikasi. Kasus dugaan penyelewengan solar subsidi oleh oknum yang diduga TNI-AL ini merupakan kasus kedua yang mencoreng TNI-AL. Sebelum, Serda Im ditangkap warga karena diduga mencuri kotak amal infaq di Mesjid Al Istiqomah. Pihak TNI-AL diharapkan lebih intensif mengawasi anggotanya, sehingga citra TNI-AL tidak terus tergerus akibat ulah segilintir oknumnya.(aliasar)