; charset=UTF-8" /> Matahari dan Mercy Menanti Instruksi - | ';

| | 467 kali dibaca

Matahari dan Mercy Menanti Instruksi

Kantor Gubernur Kepri di Pulau Dompak.

 

Tanjungpinang, Radar Kepri-Tiga kandidat calon gubernur (cagub).dan calon wakil gubernur (cawagub) Provinsi Kepri telah muncul dan siap mengikuti pesta demokrasi menuju Kepri 1 dan 2.

Mereka adalah HM Soeryo Respationo-Iman Sutiawan, Ansar Ahmad-Marlin Agustina dan Isdianto-Suryani. Duet HM Soeryo Respationo-Imam Sutiawan diusung PDI-P, Gerindra dan PKB didukung PPP. Sedangkan Ansar Ahmad disokong Partai Golkar dan Nasdem. Gubernur Petahana, Isdianto-Suryani di usung PKS dan Hanura.

Dari 10 partai politik yang berhasil mendudukkan wakilnya di DPRD Kepri. Yakni, PKB (3), Gerindra (4), PDIP (8), Golkar (8), Nasdem (6), PKS (6), PPP (1), PAN (2), Hanura (3) dan Demokrat (4). Dua partai belum menentukan dukungan untuk 3 cagub-cawagub yang muncul. Dua partai itu adalah PAN dan Demokrat.

PAN diprediksi mendukung pasangan Isdianto-Suryani karena secara historis Isdianto-Suryani tidak memiliki “cacat” sejarah apalagi “melukai” partai berlambang Matahari ini. Namun untuk menetapkan kemana Matahari ini bersinar (mendukung) masih keputusan resmi dari DPP PAN. Prediksi PAN mendukung pasangan Ansar Ahmad-Marlin Agustina juga sangat terbuka lebar, hubungan kedua partai ini cukup harmonis.

Kemungkinan PAN mendukung pasang HM Soeryo Respationo-Iman Sutiawan juga memungkinkan karena hubungan Partai Gerindra dengan PAN ditingkat pusat pada Pilpres lalu sangat baik.

Sedangkan, Partai Demokrat “mustahil” mendukung Isdianto karena sejarah menuliskan Demokrat merupakan pendukung Isdianto jadi cawagub Kepri mendampingi Nurdin Basirun. Namun ditengah jalan, setelah jadi Wagub, Isdianto lebih mesra dengan PDIP bahkan setelah duduk di kursi Wakil Gubernur, Isdianto “loncat” ke PDI P dengan masuk ke struktur pengurus di DPD PDIP Kepri.

Pasca ditangkap dan ditahannya Nurdin Basirun oleh KPK, Isdianto naik jadi Plt Gubernur Kepri dan Senin (27/07) ini dilantik sebagai Gubernur Kepri defenitif. Ironisnya, Isdianto yang awalnya komit tidak akan maju sebagai Cagub justru dipenghujung jabatannya sebagai Plt malah meninggalkan PDIP dengan menyatakan akan maju sebagai Cagub. Keputusan ini tak pelak membuat PDIP “meradang” namun tak berdaya membendung ambisi Isdianto untuk memimpin Kepri periode selanjutnya.

Dari uraian diatas, Demokrat berpeluang mendukung Soeryo-Iwan Sutiawan namun di tingkat atas huhungan sang petinggi kedua partai (PDIP, Nasdem) dengan Demokrat dingin. Mungkinkah Demokrat memilih status quo dan menjadi penonton dalam pesta demokrasi di Kepri ini ?. Mari kita sama-sama menunggu kemana Matahari bersinar dan dimana Demokrat berlambang bintang Mercy ini akan merapat.(irfan)

Ditulis Oleh Pada Ming 26 Jul 2020. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

2 Comments for “Matahari dan Mercy Menanti Instruksi”

  1. Budak Kepri

    gimana editornya nih, nama pasangan Cagub Cawagub kok terbalik-balik di paragraf 4 dan 8…

Komentar Anda

Radar Kepri Indek