Mantan Kades Belibak Bonyok Dikeroyok
Terempa, Radar Kepri- Aksi premanisme berupa pengeroyokan tidak hanya terjadi di Kota Tanjungpinang. Di Kapubaten Kepulauan Anambas (KKA), Novitra Haendra biasa disapa Dadang bonyok dikeroyok sejumlah orang karena hal sepele.
Dikonfirmasi radarkepri.con via ponselnya, Selasa (07/12) Dadang membenarkan aksi pengeroyokan yang dialaminya.”Waktu itu sekitar jam 04 00 wib, saya bersama 4 orang teman baru pulang menghadiri ulang tahun kawan.”ujarnya.
Setibanya didepan hotel Tropical Iin, Dadang mampir untuk membeli makanan.”Terus ada cewek dilantai II tertawa-tawa dengan kawan-kawan saya. Saya anggap biasalah. Tapi cewek-cewek itu marah dan memaki-maki dengan ucapan tak pantas.”terangnya.
Tiba-tiba, lanjut Dadang mereka didatangi sekitar 4 orang dan langsung memukul dirinya.”Dua orang teman saya melarikan diri, teman saya yang satunya hanya melihat saja dan tidak dipukul.”ucap mantan Kades Belibak ini.
Akibat aksi brutal ini, Dadang mengaku mengalami luka lebam pada kepala, hidung dan tulang rusuk.”Ada seminggu saya merasakan sakit pada kepala.”katanya.
Tak terima dikeroyok dan dianiaya, Dadang akhirnya melapor ke Polres Anambas dikuatkan dengan laporan polisi nomor STTLP/X/2021/SPKT-Res Anambas tertanggal 25 Oktober 2021.”Sampai hari ini, hampir dua bulan, pelaku pengeroyokan masih bebas berkeliaran, padahal salah seorang pelaku saya kenal.”tambahnya.
Pihaknya berharap polisi segera memproses laporannya agar pelaku mendapat hukuman setimpal.(Irfan)