Lumat Skansa, Smansa menuju Final
Tanjungpinang, Radar Kepri, Bermainermain cepat dan gesit, 2 tim basket, tim Smansa versus tim Skansa Tanjungpinang menyuguhkan permainan cepat dan gesit. Quarter pertama, tim Smansa menurunkan bintang lapangannya, Kelvin, Chen Ping Jui, Samuel dan kapten tim, Dilivio Angeleo.
Meski tim Skansa yang bermain agak kasar diimbangin dengan permainan gesit dari tim Smansa. Sang kapten yang selalu tampil tenang, lagi-lagi menjadi pencetak poin pertama bagi Smansa. Tak tanggung-tanggung Lewat shot three poin, bola masuk ke ring basket skansa. Yang disambut aplaus dari penonton.
Pertarungan dengan salah satu tim unggulan ini, pendukung Smansa tidak dapat hadir secara keseluruhan. Namun, gemuruh para supporter Smansa cukup meruntuhkan semangat pendukung Skansa yang terbilang lebih mendominasi lapangan Teladan/Perbasi kota Tanjungpinang.
Poin pertama yang dibukukan tim Smansa lewat sang kapten, diikuti oleh tim Skansa yang bermain semakin cepat. Quqrter 1 berakhir dengan skor 9-5. Usai turun minum anak-anak asuh coach Johan tampil lebih prima. Kelebihan pelatih berkulit putih ini, ia selalu mendampingi anak-anak asuhnya dalam setiap pertarungan dan ikut memberi semangat dari luar lapangan.
Tak mau stagnan dengan perolehan poin, Chen Ping Jui yang sudah dikenal dengan tembakan three poinnya, turut menyumbangkan shot three poin kedua bagi Smansa. Namun saat rotasi pemain sempat terjadi pengejaran poin yang cepat dari tim Skansa, hal ini juga berpengaruh bagi permainan tim Smansa.
Masuk Quarter 3, tim Smansa masih mengungguli tim Skansa dengan skor 33-28, ketat dan mendebarkan. Masuk quarter 4, Hermanto dimasukkan mengantikan Chen Ping Jui. Dan remaja berwajah manis ini mendaratkan bola ke ring Skansa lewat shot three poin disusul rekannya Kevin.
Meski bertubuh lebih kecil dari rekan-rekan timnya, namun siswa kelas 12 ini sering membuat surprise dengan serangannya yang tidak terduga dan berbuah poin. kendati Kelvin, Calvin, Samuel yang diturunkan pada sesi akhir ini hanya memberikan tembakan 2 poin namun sangat berarti bagi lumbung poin Smansa.
Sementara tim Skansa yang terdiri atas Andes Maulana, Erip Lim, Hery Maicel, Fendi, Aris Saputra, Dafid, M Ihksan Algifari, Marcelino Ferstian, Marison, Helsen, dan Feritino, pun terus berusaha merangsek pertahanan Smansa yang kadang harus berakhir foul, namun Smansa tidak memberi peluang. Kejaran poin dari Skansa tidak lantas mematahkan semangat juang. Dari tribun penonton, para supporter terus menyerukan semangat bagi tim kebanggaannya.
Dan akhirnya, quarter 4 pun berakhir dengan kemenangan bagi tim Smansa, skor 37-28. Dengan hasil ini, Smansa menuju final bertemu dengan SMK Pembangunan yang sudah mengkandaskan SMA 4 dengan skor 41-17.(lanni)