Laga Kambing, Kaki Supir Pick-Up Patah
Inilah suzuki APV yang terlibat tabrakan di rawasari, Senin (16/02).
Tanjungpinang, Radar Kepri-Abidin (20) warga Kampung Bulang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, kaki kananya patah, akibat mobil pick up warna Biru dengan Palat Nomor Polisi (No Pol) BP 8204 TA yang dikemudikanya bertabrakan dengan sebuah mobil Suzuki APV warna merah hati dengan plat Nopol BP 1906 TG yang di kemudikan Sudirman Muhamad Nur (60), warga Kuala Simpang, Ekang, Batu 62 kabupaten Bintan, di Rawa Sari kota Tanjungpinang, (16/02), siang.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Tanjungpinang, Inspektur Dua Polisi (Ipda Pol) Suprihadi dikonfirmasi awak media ini diruangan kerjanya, Senin (16/02) terkait dengan kecelakaan tersebut, membenarkan.”Benar ada kecelakaan di Rawa Sari tadi siang, antara mobil pick up dengan Suzuki APV, keduanya laga kambing.”Katanya.
Kemudian lajut, Suprihadi.”Kronologisnya, Abidin pengemudi mobil Pik Up tersebut, dari arah batu 6 hendak ke arah Tanjung Unggat, baru belajar mengemudi. Karena mengelakan sepeda motor yang akan dahuluinya, Abidin langsung banting setir kekanan, langsung menabrak mobil APV yang di Kemudikan Sudirman dari arah berlawanan. Akibatnya, kaki Abidin sebelah kanan patah, mungkin terjepit.”Katanya.
Sementara lanjut Suprihadi.”Sudirman Muhamad Nur, pengemudi mobuil Suzuki APV, mengalami luka ringan di pelipis mata sebelah kanan, kini Abidin sudah dibawa kerumah sakit untuk pertolongan Medis. Kedua kendaraan sudah kita amankan guna proses hukum selanjutnya, termasuk salah satu sepeda motor yang terlibat musibah itu.”Tutup mantan Humas Polres Tanjungpinang itu.
Pantauan awak media ini dilapangan kedua mobil naas tersebut, mengalami rusak berat, kepala mobil bagian depan remuk akibat tabrakan tersebut. Saat ini, mobil pick-up milik pengepul barang bekas tersebut diamankan di Polsek Bukit Bestari.(aliasar)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Sen 16 Feb 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
