Kinerja Direktur BUMD Kota Tanjungpinang Tidak Profesional
Tanjungpinang, Radar Kepri-Rapat koordinasi antara pedagang Akau Potong Lembu dengan Badan Usaham Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang batal dilaksanan. Karena undangan yang disampaikan Eva Amalia selaku direktur BUMD Tanjungpinang hanya untuk ketua, sekretaris dan beberapa orang pengurus Persatuan Pedagang Kuliner Akau Potong Lembu (P2KAPL).
Dalam surat undangan dengan nomor 70/DIR-TMB/II/2003 yang ditujukan kepada Alimin/Awang tertanggal 18 Februari 2013, rapat dilaksanakan pada pukul 10 00 Wib di ruang rapat PT Tanjungpinang Makmur Bersama (PT TMB) BUMD Kota Tanjungpinang, Jl Pelantar Mutiara III nomor 4.
Kesalahan redaksional surat undangan dari Eva Amalia ini, membuat hanya lima orang pengurus P2KAPL yang telah datang dan menunggu kecewa.”Yang di undang pengurus organisasi P2KAP, jadi yang datang tentu saja pengurus saja.”kata Alimin menanggapi keluhan Eva Amalia karena hanya 5 orang saja yang hadir.”Kok hanya segini yang datang ?. Mana pedagang yang lain.”Tanya Eva Amalia sebagaimana di ulang Alimin, Rabu (20/02).
Namun belum lagi rapat mulai digelar, “kebiasaan” Eva Amalia yang selalu pergi sebelum rapat dibuka atau rapat selesai kembali berulang. Kali ini Eva Amalia meninggalkan peserta rapat dengan alasan akan mengikuti inspeksi mendadak (sidak) Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH di Pelantar KUD Tanjungpinang.”Nanti saya buatkan undangan sekalian saja dengan seluruh pedagang, saya buru-buru mau ke Pelantar KUD, ada sidak dari wako.”kata Eva Amalia sambil berlalu.
Menyikapi kesalahan redaksional surat undangan sehingga rapat yang membicarakan masalah bantuan gerobak dan tarif karcis batal digelar, sekretaris P2KAPL, Sudirman, mengaku kesal.”Kinerja Eva Amalia terkesan tidak professional, seharusnya yang di undang itu seluruh pedagang akau. Lagi pula, tarif sudah dinaikkan lebih dari sebulan, tapi mengapa baru sekarang dia mengundang pedagang akau.”kesalnya.(aliasar)