Kapolres : Belum Ditemukan Beras Sintetis Beredar di Tanjungpinang

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu Wardana SH S Ik didamping Kadis Dinkes memberikan keterangan pers tentang beras yang diduga sintetis.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Kapolres Tanjungpinang, AKBP M Dwita Kumu Wardana SH S Ik menegaskan tidak ada beras sintetis alias beras plastik beredar di Tanjungpinang, Selasa (26/05). Penegasan ini disampaikan Kapolres setelah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadis Dinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam.
Kapolres didampingi Kadis Dinkes menggelar konfrensi pers, Selasa (26/06) menyikapi berita tentang Yarpis (62) seorang warga Tanjung Unggat yang mengaku sakit perut usai mengkonsumsi beras “aneh” yang diduga dari bahan plastik.”Kita sudah uji beras tersebut, tidak ada bahan sintetis.”tegas Kapolres.
Pihaknya juga menghimbau agar warga Tanjungpinang tidak resah karena hasil pengujian tersebut, meskipun dilakukan secara manual yaitu dengan memasukkan beras tersebut ke dalam air.”Kalau beras itu plastik, pasti mengapung. Kita sudah uji, ternyata beras itu tenggelam, artinya itu beras asli dan ada serbuknya. Kemudian mudah patah, kalau plastik tentu tidak bisa dipatahkan.”terang Kapolres.
Ditegaskan Kapolres.”Untuk Tanjungpinang, hingga sampai ini tidak ditemukan adanya beras sintetis.”tutup Kapolres.
Pada kesempatan itu, Rustam, Kadis Dinkes menduga penyebab keluarga Yarpis.”Mungkin ada kesalahan dalam memasak beras itu menjadi nasi, mungkin belum terlalu matang. Banyak kemungkinan, yang jelas beras itu sudah kita ambil untuk sampel dan di uji. Ternyata tidak ada beras sintetis.”ujarnya.(irfan)