Kapal Fery di Blokir, Warga Naik Kapal Kayu
Lingga, Radar Kepri-Pemerintah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, saat ini menerapkan blocking area dengan menyetop sementara akses masuk Kabupaten Lingga menggunakan jasa transportasi laut. Tindakan ini diambil Pemda Lingga terhitung mulai 28 Maret 2020 lalu.
Kapal-kapal ferry dengan rute Batam-Lingga dan Tanjungpinang-Lingga, distop sementara. Kapal penyeberangan roll on roll off (Roro) pun diminta untuk tidak membawa penumpang jika berlayar, melainkan hanya barang-barang.
Namun, berbeda dengan kondisi di lapangan. Akibat tidak beraktivitasnya kapal ferry tersebut banyak warga di luar Lingga pulang kampung memanfaatkan kapal-kapal kayu atau kapal barang
Berdasarkan pantauan, Jum’at (17/4), dari tim surveilans Covid-19 Puskesmas Pancur bekerja sama dengan Kelurahan Pancur, TNI, Polri telah melaksanakan pemantaun terkait adanya warga di luar Lingga pulang kampung memanfaatkan kapal-kapal kayu.
Puluhan penumpang tersebut dilarikan di posko Pencegahan dan pengendalian Covid-19, yang berada di pelabuhan Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara , Kabupaten Lingga, hal tersebut guna untuk pengecekan dan idukuasi kepada puluhan penupang.
Puluhan penumpang tersebut langsung dicek kesehatan oleh pihak Tim Covid-19 Puskesmas Pancur, ketua tim Covid-19 Pukesmas Pancur, Rika mengatakan, Sebanyak 20 warga di luar Lingga yang pulang kampung memanfaatkan kapal-kapal kayu dari batam – Tanjung pinang menuju pancur, sebanyak 20 orang.
Mereka, 20 orang tersebut, langsung kami cek kesehatannya, dan tidak ada ditemukan gejala apapun dalam pemantauan, terkait gejela Virus Covid-19 dan suhu tubuh semuanya normal saja.
“Data ini akan kami Serahkan kepada pihak dinas kesehatan, dan 20 penumpang tersebut, sudah kami ldukuasi, melalui pengecekan, tidak ada keluhan, semua keadaan suhu tubuh normal saja, dan tidak ada keluhan apa-apa,”ujar Rika.
Lanjut Rika, meskipun dalam pengecekan tidak ditemukan gejala apa-apa.”Namun. Kita juga menyarankan untuk di isolasi dirumah, dan tidak berkeliaran keluar rumah,”pungkasnya. (Hendra)