
Bintan, Radar Kepri-Bupati Bintan, Apri Sujadi S Sos menyerahkan hibah kapal dan alat tangkap ke nelayan yang pengadaannya dikawal TP4D Bintan, Kamis (15/11) di Desa Pengujan. Penyerahan disaksikan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, DR Asri Agung Putra SH MH.
Dalam sambutanya, Kejati Kepri mendukung penuh langkah Pemkab Bintan yang memberikan perhatian pada nelayan.”Provinsi Kepri memiliki luas lautan 90 persen laut. Sayangnya, pembangunan justru didaratan. Terobosan Pemkab Bintan menghibahkam perahu dan alat tangkap serta bibit ikan merupakan hal yang layak disuport.”kata Kajati.
Ditambahkab Kajati, ikan di lautan Kepri memiliki kualiyas dunia sehingga menjadi incaran nelayan asing. “Saya sudah baca di buku sejak SD, ikan di laut Natuna sangat berkualitas. Jadi banyak nelayan asing yang berusaha mencuri ikan kita ini. Memperkuat nelayan dengan memberikan kapal dan alat tangkap memudahkan kita menjaga laut dan kekayaannya.”kata Kajati.
Menurut Kajati, hampir 3 tahun dirinya bertugas di Kejati Kepri namun tidak melihat adanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI).”Ini aneh, provinsi kepulauan namun yang pastinya memiliki ikan melimpah namun tidak ada TPI. Karena itu saya mendukung rencana Bupati Bintan yang akan membangun TPI.”jelasnya.
Dikatakan Kajati, saat dirinya berkunjung ke Natuna, kantor Kejaksaan di Natuna dipenuhi warga asing yang ditangkap karena mencuri ikan.”Ribuan ton ikan kita dicuri. Dan itu nilainya triliunan. Coba bayangkan kalau hasil tangkapan itu diraih nelayan kita. Bukan hanya nelayan yang sejahtera tapi juga masyarakat lain.”terang Kajati.
Dengan adanya TPI ini, nelayan Bintan akan meningkat taraf hidupnya karena mereka bisa menjual ikan dengan nilai tinggi.”Sehingga bisa melepaskan nelayan dari jerat tengkulak maupun ijon. “jelasnya.(irfan)