Judi Berkedok Gelper Marak Di Batam

Salah satu lokasi judi berkedok gelper di Batam.

Batam, Radar Kepri-Aparat Penegak hukum Kepolisian Daerah Kepri, dinilai tutup mata terhadap, maraknya Permainan judi berkedok Gelper dikota Batam. Hal ini bisa dilihat menjamurnya Bisnis adu nasib tersebut diwilayah Nagoya, Batam Pada umumnya, namun luput dari Pantauan Penegak hukum kepolisian Kepri.

Uraian diatas diungkapkan Ketua LSM umpuh, Budiman kepada awak media, Rabu (01/03) diBatam Centre.”Judi berkedok Gelagang Permainan elektronik, terlihat menjamur diwilayah negoya antara lain, Beliar Centre Sky Pila kawasan siang malam, Pelanek Newton, Planet dua, Ruko depan hotel utama Nagoya, dan kabarnya ada juga hotel di pasifik, dan tempat lain-lainya dikota Batam,hal ini tidak rahasia umum lagi bagi masyarakat Batam.”sebutnya.

Pihaknya berharap Kepada Penegak hukum kepolisian Polda Kepri, agar menindak segala Bentuk permainan Perjudian diwilayah Hukum Kepri, kerena Perjudian dilarang Perundang-undangan di Republik ini, selain itu juga dilarang oleh agama, maka pada itu tidak ada alasan Bagi penegak hukum untuk tidak menutupnya, Tegasnya. Sementara itu Pihak Pengusaha Gelper Biliar Centre yang disebut Agus, dikonfirmasi awak media ini melalui SMS ponselnya, terkait hal di atas belum ada jawabannya, begitu juga dengan Pengusaha Gelper yang Gedung Sky vila, Golden Game.

Bambang Tuatau, disebut sebagai koordinator untuk semua Permainan Gelper dikota Batam, yang juga dikonfirmasikan melalui SMS handphone selulernya, juga tidak ada jawaban. Sementara itu Kapolda Kepri Irjen Pol, Syambudi Gustian dikompirmasi melalui ponselnya, terkait hal diatas, tentang maraknya Permainan berkedok Gelper, dikota Batam, juga belum ada jawabannya.

Dalam catatan radarkepri.com, setidaknya terdapat 43 titik lokasi gelper berkedok judi beroperasi dengan lancar di Batam. Mulusnya permainan judi berkedok gelper ini, diduga karena lancarnya setoran dari pengusaha pada aparat penegak hukum dan juga pada oknum wartawan setiap bulannya.(taherman)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Rab 01 Mar 2017. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.