Jembatan Musai Rusak Parah, Bukti Pemkab Abai
Lingga, Radar Kepri-Selain fasilitas kesehatan berupa Pos Yandu yang rusak berat. Media ini juga menemukan sejumlah infrastruktur berupa jalan dan jembatan juga “amburadul” di Kabupaten Lingga.
Pak Bupati, lihat dan saksikanlah kondisi Jembatan di Dèsa Musai, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Prov Kepri) yang rusak parah dan membahayakan pengguna.
Jembatan penghubung dari kantor Dèsa Ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Daek tepatnya didepan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) itu sudah susah dilewati.
Selain rusak berat, jembatan sekira sepanjang Lima Meter dan Lebar 3 meter itu sudah lapuk. Sehingga siapa yang melewati, hari hati-hati.
Hal diketahui ketika Radar Kepri.com melakukan investigasi ke Musai pada Sabtu (15/6) terlihat seorang ibu-ibu yang sedang mengendarai sepeda motornya, terpaksa menurunkan anak lnya ketika melintasi jembatan tersebut.
Jembatan terbuat dari kayu itu, lantai dari papan tersebut sudah lapuk. Selain itu papannya sudah lepas. Sehingga papan lantai jembatan tersebut sudah berserakan dan tidak teratur lagi.
Seorang pengendara di jumpai Radar kepri.com di lokasi mengatakan bahwa, dalam beberapa tahun belakangan ini Jembatan tersebut belum tersentuh perbaikan.
“Dah banyak tahun ini pak jembatan ini tak kunjung di perbaiki. Pada hal masyarakat di Tiga kecamatan, hanya jembatan ini lah satu-satunya yang dilewati.
Seperi masyarakat yang melintasi jembatan tersebut, Warga Kecamatan Lingga Utara, Lingga Timur, kecamatan Lingga”kata pengendara sepeda motor yang tidak mau menyebutkan namanya itu.
Sumber yang sama berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lingga, agar jembatan tersebut cepat diperbaiki. Supaya tidak memakan korban.
Pantauan Radar Kepri.com di lapangan, terlihat di sepanjang Jembatan tersebut terlihat, papan alas jembatan sudah Banyak yang lepas. Bahkan, paku alas jembatan tersebut banyak yang tertancap di kayu jembatan.
Jika tidak cepat diperbaiki, dikhawatirkan akan banyak yang menjadi korban, karena ban kendaraanya bocor terkena paku yang masih menancap di kayu jembatan.
Wajar timbul pertanyaan dari masyarakat Lingga, kemana saja anggaran di PUPR Lingga dan dinas Kesehatan di alokasikan. Padahal APBD Lingga selalu meningkat hingga mencapai Rp 1 Triliun lebih. dan Dinas PUPR serta Dinkes merupakan penerima alokasi anggaran besar dibawah dibawah dinas pendidikan.(aliasar)