Jelang Ramadhan, Judi Berkedok Gelper Makin “Menggila” di Batam
Batam, Radar Kepri-Menjelang bulan Ramadhan 2015 ini, judi berkedok gelanggan permainan semakin marak di Kota Batam. Aparat terkait malah bungkam ketika dikonfirmasi pewarta terkait marak perjudian di kota yang dipimpin Drs H Ahmad Dahlan ini.
Padahal, beberapa waktu lalu Kepolisian Polrestabes Barelang dan Polda Kepri telah merazia tempat-tempat tersebut agar ditutup. Akan tetapi, hal ini ternyata tidak membuat ciut para pelaku usaha dugaan permainan judi berkedok gelper tersebut.
Sumber media ini dilapangan menyebutkan.” Gelanggang permainan mesin elektronik tersebut kembali marak di Batam sejak bandar besar judi berkedok gelper bertemu dengan oknum Kejari Batam.”kata sumber pada awak media ini, Senin (15/06) di Nagoya, Batam.
Sebenarnya, lanjut apa yang terjadi terhadap penegak hukum kita, terutama penegak hukum terkait.”Polda Kepri dan Polrestabes barelang, kok sekarang mereka memilih diam, terhadap permainan tersebut. Padahal sebelumnya, mereka intensif dalam menindak permainan gelper yang terindikasi permainan judi.”jelasnya.
Dilanjutkan sumber.”Kita bukan menuduh, tetapi kenyataan yang kita lihat, bermain berhari-hari orang dewasa, jadi alibi selama ini yang dibuat oleh pengusaha tersebut main Game anak-anak itu hanya bahasa mengelabui saja. Buktinya saya sudah lihat satu harian dilokasi itu, tidak ada anak-anak yang ikut bermain.”sebutnya.
Dikatakan.”Yang saya ketahui ada beberapa tempat permainan gelper tersebut, A1, Nagoya, Nagaya Hill, Harbourbay, Batu Ampar, informasinya ada juga dilokasi lainnya di kota Batam ini. Maka dari itu, saya berharap Polda Kepri dan Polrestabes Barelang Batam, untuk serius menindak segala bBentuk permainan judi di kota Batam yang Madani ini.”ungkapnya.
Sebagai kota yang madani itu, seharusnya, masih kata sumber.”Betul-betul nyaman, jauh dari maksiat, perjudian, prostitusi dan sebagainya, yang bertentangan dengan peraturan Agama dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini.”Paparnya.
Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari dikonfirmasi awak media ini, melalui SMS ke Handpone selulernya terkait hal diatas belum ada jawabannya. Demikian juga dengan Kapolrestabes Barelang, Kombes Pol, Asep Saifudin, sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban.
Sementara itu Kadis BPM PTSP kota Batam, Gustian Riau selaku pekabat yang mengeluarkan izin gelper dikonfirmasi melalui handpone selulernya tidak diangkat walaupun terdengar nada sambung. SMS yang dikirimkan, sampai berita ini di unggah belum ada jawabannnya.(taherman)