Ini Cerita Nelayan Yang Temukan Jenazah Korban Ombak Trikora
-
Tanjungpinang,Radar Kepri-Awalnya ingin menikmati suasana liburan bersama keluarga, itulah yang direncanakan Coky Iskandar. Namun takdir berkehendak lain, Minggu (21/02) sore. Coky yang hendak berlibur bersama sang istri, anak, dan tetangganya, bertujuan menikmati wisata pantai Trikora III tewas dihempas ombak.
Coky, Nurhati damn Bela menjadi bukti ganasnya gelombang laut Pantai Trikora sehingga satu keluarga ini harus di antar dengan mobil jenazah PMI Bintan, dalam kondisi badan kaku.
Fahri, seorang warga Malang Rapat yang melakukan evakuasi terhadap ke empat korban tersebut menuturkan. Kabar tenggelamnya pria yang belum ia ketahui identitasnya itu dari salah satu nelayan.”Saya dikasih tahu pak Sabaria, Bahwa di sekitar pulau Pucung, ditemukan sesosok mayat perempuan terapung,”jelas Fahri.
Pak sabaria merupakan nelayan Malang Rapat. Mendapat informasi itu, Fahri langsung menghubungi kawan-kawannya melakukan pencarian.
Setelah dilakukan pencarian dengan menggunakan pompong, Fahri dan tiga kawan-kawannya.”Kejadian jam 16.30 Wib lalu kita lakukan pencarian, sekitar satu jam lebih, kita menemukan satu korban lagi,” jelasnya.
Pertama ditemukan korban perempuan, setelah dilakukan pencarian ditemukan kembali korban kedua perempuan, dan yang ketiganya adalah laki-laki.
Diketahui, korban yang ditemukan pertama merupakan anak-anak dan kedua adalah istrinya, dan yang terahir adalah bapaknya.”Ketiga-tiganya kami temukan di waktu yang berbeda, dan kami lakukan pencarian selama satu jam lebih,”ujar Fahri.
Ketiga korban, merupakan satu keluarga, suami, istri dan satu orang anak perempuan dan satu korban, berjenis kelamin laki-laki, dikabarkan selamat.
Coki, wartawan senior dan kepala biro harian umum Pelita tutup usia di umur 47 tahun sedangkan anaknya Bella Trnanda diusia 12 tahundan istrinya Nurhayat diusia 42 tahun.
Informasi dihimpum radarkepri.com, besok ketiga jenazah akan dikebumikan selesai sholat zuhur.(akok)