
Natuna, Radar Kepri-Media cetak mingguan terbitan lokal dan media online mulai merasa didiskriminasi oleh pihak humas Pemda Kabupaten Natuna terkait kegiatan meliput kunjungan Bupati kepulauan Midai yang sudah dijadwalkan pada, Sabtu (14/-15/05) mendatang.
Menurut Rapi PLT Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ).” “Diskriminasi yang sudah mulai dirasakan oleh para awak media Mingguan dan Online itu, setelah adanya kabar dari Kasubag pemberitaan Humas Pemda Natuna Kepin, Rabu (12/05).
Kepin, mengatakan kepada salah seorang wartawan media online liputan Natuna, “Media yang akan ikut dalam peliputan Bupati ke Kecamatan Midai nantinya hanya tiga media saja, RRI, Koran Sindo dan Haluan Kepri. Hanya itu perintah atasan”Terang Kepin, tanpa menjelaskan atasannya siapa.
Hal tersebut tentu membuat kaget media yang tidak masuk hitungn Humas. Beberapa media lansung menanyakan kepada Bupati Natuna Drs. H.Rizal, apakah ia yang membatasi wartawan dalam peliputan ke pulau Midai.
Menurut Iksan yang juga menanyakan hal tersebut kepada Bupati Hamid Rizal, Hamid mengatakan, “Tidak ada itu, siapa yang membatasi media ? Tidak ada itu.”tegas Bupati yang dikabarkan memiliki 3 orang istri tersebut.(herman)