Fernando Andreas, Hobi Vollly dan Pimpong Tapi Jago Basket
Tanjungpinang, Radar Kepri-Turnamen bola basket Smansa Cup -3 tahun 2019 se-provinsi Kepri memang telah usai. Para juara pun sudah menerima piala kemenangan dan uang pembinaan. Namun gema hekalatan tersebut madih menjadi perbincangan hsngat kalangan para pelajar.
Terlebih tahun ini tim Smansa A berhasil membukan kemenangan dengan cemerlang. Dan tim yang dipimpin sang kapten Ricky tersebut merebut 2 gelar sekaligus. Pemain terbaik atas nama Jason dan top score atas nama Fernando Andreas Aritonang.
Remaja berdarah batak ini sudah tergabung di tim basket Smansa sejak 2018. Saat itu tampuk kepemimpinan di pegang oleh Samuel.
Dan tim ini lagi-lagi mampu mempertahankan gelar juara Smansa Cup yang sudah direngkuh tahun 2017.
Putra pasangan Norbert Hernine Panihar Aritonang dan Riharnauli Sinaga ini ternyata hobi dalam bidang olah raga Volly dan Pimpong, bukan basket.
Pemeluk Katolik ini menjadikan pelajaran Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran favoritnya.
Lahir di Batam, 16 Juli 2002, Nando sapaan akrabnya anggota tim yang paling banyak memberikan kontribusi poin. Dan ia termasuk pemain yang tenang. Skillnya dalam men shot bola ke ring sering mendapat dukungan dari rekan-rekan setimnya. Saat dirinya berhasil menangkap bola, maka sang kapten segera mengawalnya menuju kubu pertahanan lawan. Sehingga Nando bisa menembakkan bola tanpa halangan.
Dan ia juga sering dihadang lawan katena kelihaiannya melakukan shot.
Remaja pemilik tinggi 163 cm dengan berat 52 kg ini tergolong dengan fisik yang kurus. Namun meski cungkring otot-otot lengannya cukup menonjol.
Pelajar yang kini duduk dikelas XI IPS 1 itu menamatkan sekolah menengah pertamanya di smp SMP Katolik.
Ia mengaku orang tuanya sangat mendukungnya mengeluti eskul basket. Bukti dukungan itu lanjut Nando, semua kebutuhannya menyangkut basket selalu dipenuhi orang tuanya.
Berhasil menjadi juara Smansa Cup III bahkan menjadi pemain top score turut menghadirkan kebanggaan bagi orang tuanya.
Ia sendiri mengaku tidak menyangka dirinya menyandang gelar pemain top score untuk pertama kalinya ada dalam helatan Smansa cup.
“Ngak nyangka”, katanya.
Sulung dari 2 bersaudara ini bercita-cita menjadi pengusaha. Congrat Nando, teruslah bermimpi, wujudkanlah mimpi itu menjadi nyata. (Lanni)