; charset=UTF-8" /> Dugaan Korupsi Bupati Lingga, BPI KPNPA RI Bakal Demo Kejagung dan Mabes Polri - | ';

| | 234 kali dibaca

Dugaan Korupsi Bupati Lingga, BPI KPNPA RI Bakal Demo Kejagung dan Mabes Polri

Ketua Umum BPI KPNPA RI, Tubagus Rahmad Sukendar.

 

Jakarta, Radar Kepri-Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) dijadwalkan melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Markas Besar (Mabes) Polri, Kamis (7/11/2024).

Aksi unjuk rasa yang akan dilakukan BPI KPNPA RI tersebut, bertujuan untuk mempertanyakan perkembangan penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Bupati Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Nizar bersama kroninya.

“Laporannya sudah kita sampaikan 2 minggu lalu di Kejagung dan Mabes Polri. Sekarang, kita mau dengar perkembangannya. Soalnya, Bupati Lingga ini, infonya kebal hukum,” ungkap Ketua Umum BPI KPNPA RI, Tubagus Rahmad Sukendar di Jakarta, Senin (5/11/2024).

Ketika ditanya kasus apa saja yang dilaporkannya di Kejagung dan Mabes Polri, Rahmad mengatakan kasus dugaan korupsi pengadaan bibit tanaman hias dan bonsai pada Dinas Perumahan dan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Lingga Tahun Anggaran 2021.

Selain itu, lanjut Rahmad, ada kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana BOSDA pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, serta kasus dugaan korupsi APBD yang melibatkan Bupati Lingga, Muhammad Nizar dan Ketua DPRD Lingga periode 2019 – 2024, Ahmad Nashiruddin, serta oknum Aparat Penegak Hukum (APH) di Kejari dan Polres Lingga.

“Barang bukti berupa dokumen dan rekaman percakapan sudah kami serahkan pada saat membuat laporan di Kejagung dan Mabes Polri,” kata Rahmad.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus dugaan korupsi APBD Lingga yang melibatkan Bupati Lingga, Muhammad Nizar bersama kroninya mencuat setelah rekaman percakapannya dengan Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin, bocor ke publik.

Dalam rekaman berdurasi 34 menit yang diduga terjadi pada bulan Oktober 2023, kedua pejabat tinggi Lingga itu, menyepakati menggunakan uang APBD Lingga untuk memenangkan 25 orang Caleg dari Partai Nasdem pada Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 lalu.

Beberapa hari kemudian, rekaman serupa juga beredar luas di kalangan masyarakat Lingga yang melibatkan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lingga, Widi Satoto. Ia memerintahkan stafnya untuk memberikan sejumlah uang kepada oknum APH di Kejari dan Polres Lingga..(aliasar/red)

Ditulis Oleh Pada Sen 04 Nov 2024. Kategory Nasional, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek