Ditelpon Tak Diangkat, Siti Tewas Dibacok

Ini tersangka Bernard yang membacok Siti hingga tewas karena telponnya tak diangkat korban.

Bintan, Radar Kepri – Pembunuhan seorang perempuan asal Kabupaten Soe NTT  menghebohkan warga Malang Rapat RT 3 RW 1, Bintan.

Kejadian Rabu malam sekira pukul 21.00 Wib (4/8)  Korban Meninggal dunia dengan kondisi yang tragis. Korban bernama Siti Zulaiha yang diketahui janda anak dua asal Batam,  Pekerja Buruh Kebun PT Tirta Madu Kijang. Meninggal di kosannya sendiri.

Keterangan Kapolres Bintan AKBP Bambang S, yang didampingi Kapolsek Gunung Kijang Melky L Sihombing Kasat Reskrim AKP Dwihatmoko dan Kabag Ops Iptu Missyamsu Alson. Kejadian pembunuhan yang dilakukan pada hari Rabu tanggal 4 Agustus 2021 dan pihak polisi mendapat laporan langaung mengamankan pelaku pada hari kamis malam.

Saat digelar konfrensi pers di Polres Bintan Buyu  Kamis (5/8). Pengakuan tersangka Bernand Nabu (40) tahun membunuh korban karena sakit hati lantaran saat menelpon korban tapi tak diangkat dan marah-marah.

Tersangka menjelaskan.”Saat korban pulang saya langsung sabet pakai parang sebanyak 5 kali hingga meninggal dunia dan  saya merasa menyesal”.Ucapnya.

Atas perbuatan pelaku di jerat Pasal 338 tentang penganiyaan berat yang mengakibatkan kematian. Informasi awal dari tetangganya yang mengetahui kejadian ribut-ribut pada pukul 21.00 wib. Sehingga terjadi pembacokan, pihak polisi  langsung mengamankan pelaku yang sempat melarikan diri ke hutan kebun sawit, setelah membacok korban.

Setelah pencarian selama 4 jam pelaku berhasil diamankan polisi malam itu juga dan perbuatan pelaku di Ancam minimal 15 tahun penjara.(mona)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Kam 05 Agu 2021. Kategory Bintan, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.