Dishubkominfo Akan Tertibkan Parkir di Tanjungpinang
Tanjungpinang, Radar Kepri-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) kota Tanjungpinang akan membenahi seluruh petugas parkir di Tanjungpinang dengan membekali kartu Tanda Pengenal. Juru parkir dilengkapi karcis serta mengatur lalu lintas jalan satu arah dari simpang hotel Paradise hingga Jl Lorong Bakar Batu.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) perparkiran Dishubkominfo kota Tanjungpinang, Mardimin ke Radar Kepri diruangan kerjanya, Senin (27/01).”Dalam jangka waktu dekat ini akan membenahi seluruh petugas parkir yang ada di dalam kota Tanjungpinang. Dengan di lengkapi KTA dan titek karcis.”Katanya.
Terkait dengan petugas parkir resmi yang menugaskan orang lain, Mardimin menjelaskan.”Masalahnya begini bang. Mungkin juga, petugas yang resmi ini memberikan kepada orang lain, mungkin dijualnya kepada keluarganya atau saudaranya. Itu sah-sah saja, selagi tidak memberatkan orang lain.”Jelas Mardimin.
Kemudian lanjut Mardimin.”Pada intinya, dalam waktu dekat ini, semua kita benahi. Termasuk member (keanggotaan) bagi petugas parkir. Kalau hitung-hitungannya belum tahu, bisa saja nantinya pembagianya, 40 banding 60. Karena untuk tahun ini, belum ada ketentuanya. Kalau di tahun 2013 cara penyetoranya. kita setor ke daerah Rp 450 juta.”Pungkasnya.
Di Tahun 2014 ini,”Kita belum tahu, karena semenjak adanya penertiban parkir di dalam kota tentu ada pengurangan. Biasanya mereka setor 15 ribu per-harinya, ditahun 2014 ini bisa saja ada penurunan. Misalnya dari Rp 15 ribu menjadi Rp10 ribu, karena biasanya mereka mendapat Rp 50 ribu, kini mereka hanya mendapatkan Rp 30 ribu, pasti ada penurunan.”Tambah Mardimin. Saat ini.”Sebanyak 78 orang petugas parkir yang ada di kota Tanjungpinang, mereka setor, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu saja.”Tutup Mardimin tanpa menjelas target PAD dari parkir ini.
Informasi yang dihinpun Radar Kepri dilapangan, seluruh petugas parkir yang ada dalam kota Tanjungpinang, mereka setor paling kurang Rp 15 ribu. Bahkan di lokasi “basah” ada yang mencapai Rp 70 ribu.(aliasar)