
Batam, Radar Kepri- Puluhan ribu masa dari berbagai organisasi buruh yang tergabung dalam aliansi serikat pekerja buruh yang ada dikota Batam. Melakukan aksi demo damai didepan Kantor Pemerintah kota Batam, Rabu (01/05) lalu.
Para buruh melakukan orasi silih berganti, dari pagi sampai pukul 14.00 Wib. Para pendemo mareka diterima oleh muspida kota Batam yang dipimpin oleh walikota Batam Drs H Ahmad Dahlan bersama wakilnya, Rudi SE dan beberapa perangkat dinas serta Kopolresta Barelang dan Dandim Batam juga ketua DPRD kota Batam Surya Sardi,
Setelah ada pertemuan antara perwakilan buruh dengan jajaran muspida kota Batam. Perwakilan menyampaikan beberapa aspirasinya. Diamtaranya rencana kenaikan BBM oleh pemerintah pusat. Pemdemo minta walikota Batam untuk menyampaikan aspirasi buruh Batam kepada pemerintah pusat untuk menolaknya.
Pendemo menagih janji presiden yang akan memberikan mobil untuk buruh Batam, namun sampai saat ini, janji presisden tersebut belum ada realisasinya. Dan masih banyak aspirasi dari para buruh yang disampaikan pada pemerintah kota Batam.
Diantaranya, Perda tentang perburuhan di kota Batam yang belum kunjung selesai, padahal sudah di bahas mulai dari dua tahun lalu. Walikota Batam menyambut aspirasi para buruh tersebut dengan baik. Ahmad Dahlan mengatakan.”Saya akan forward dan sampaikan tuntutan buruh secara langsung untuk masalah Nasional. Sementara masalah lokal akan kita upayakan.”kata Ahmad Dahlan di hadapan ribuan massa buruh yang merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Walikota Batam yang turun langsung ketengah-tengah para buruh tersebut. Akhirnya para buruh tersebut membubarkan diri secara tertib dan damai.(taherman)