; charset=UTF-8" /> Atasi Banjir Tidak Bisa Secara Parsial - | ';

| | 1,206 kali dibaca

Atasi Banjir Tidak Bisa Secara Parsial

Banjir di Perumnas Sei jang imbas dari jalan Pemuda.

Banjir di Perumnas Sei jang imbas dari jalan Pemuda.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Salah satu persoalan klasik dan terus terjadi di kota Tanjungpinang adalah banjir ketika musim hujan dan kekeringan saat kemarau. Menyikapi dan menyelesaikan dua masalah “rutin ini tidak semudah membalik telapak tangan. Perlu konsep dan strategi berbasis teknologi dengan melibatkan semua sumber daya.

Seperti disampaikan Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH ketika meninjau drainase di belakang SMPN 6 di Jalan Pemuda.“Mengatasi banjir di Jalan Pemuda tidak bisa dilakukan secara parsial. Namun harus dilakukan secara sinergis dan berkesinambungan dengan provinsi dan pusat.”kata Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, Kamis (24/04).

Drainase sepanjang kurang lebih 1 KM tersebut telah mengalami pendangkalan di daerah hulunya dan tidak memiliki daerah resapan. Oleh sebab itu, untuk mengatasi banjir di Jalan Pemuda harus dilakukan di hulu drainase yang mengarah ke laut tersebut.

Adapun usaha yang akan dilakukan adalah dengan melebarkan drainase dan membangun bak penampungan untuk mengontrol air yang mengalir mulai dari depan RRI maupun Jalan Perintis yang menumpuk di Sei Jang. Sebagai tahap awal, pemerintah daerah akan membebaskan lahan disekitar drainase. “Lahan warga yang akan dibebaskan diperkirakan 2 Hektar. Dan masyarakat sudah bersedia lahannya dibebaskan,” ujar Wali Kota Tanjungpinang.

Setelah survey, pihak PU Kota Tanjungpinang akan langsung membuat perencanaan tahapan pembebasan lahan. Sedangkan untuk minimal ganti ruginya, itu akan ditentukan langsung oleh tim independen sebagai penaksir harga lahan karena bukan pemerintah daerah yang menentukan harga lahan yang akan dibebaskan tersebut.

Ditemui dilokasi yang sama saat mendampingi walikota, Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang Robert Pasaribu menjelaskan, bak penampungan yang akan dibuat nanti berfungsi untuk menahan air laut naik ke darat saat terjadi pasang mengingat permukaan air laut lebih tinggi dari daratan. Sementara itu, lebar drainase baru itu nantinya adalah 4 hingga 5 meter. “Saat ini sudah dilakukan perencanaan. Yang dilakukan pemda adalah membebaskan lahannya tahun ini, sementara pengerjaan akan dilakukan di tahun 2015 mendatang dengan melibatkan Satker Kemeterian PU.”Ujarnya.(red/hum)

Ditulis Oleh Pada Jum 25 Apr 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek