; charset=UTF-8" /> Anggaran Rehab Rumah Rakyat Miskin Masih Disunat - | ';

| | 1,022 kali dibaca

Anggaran Rehab Rumah Rakyat Miskin Masih Disunat

Pekerja proyek rehab rumah dari program PNPM tahun 2013 yang masih dikerjakan pada Januari 2014.

Pekerja proyek rehab rumah dari program PNPM tahun 2013 yang masih dikerjakan pada Januari 2014.(foto by aliasar,radarkepricom)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sampai tahun anggaran 2013 berakhir pada 31 Desember, ternyata program proyek rehab 34 unit rumah di RT 01/03 kelurahan kampong Melayu kota Piring Kecamatan Tanjungpinang Timur kota Tanjungpinang tak kunjung usai. Anehnya, proyek Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) itu masih dikerjakan, Kejaksaan diminta mengusut dugaan korupsi dibalik molornya pengerjaan proyek rehab rumah tersebut

Masih dikerjakanya proyek rehab rumah ini di diungkapkan salah seorang warga Kampung Melayu yang enggan namanya ditulis ketika Radar Kepri bertandang di kediamanya, Senin (06/01) Warga itu dengan gambling menjelaskan.”Dari 24 unit rumah yang direhab, hanya 7 saja yang selesai tahun 2013 lalu.”katanya.

Dijelaskan, karegori rehab besar.”Ke 7 rumah tersebut, yakni, 1 Amridar, 2 Rusli, 3 Hanafi, 4 Uhul, 5 Sril, 6. Indra dan ke-7. Adi.”Katanya.

Kemudian, tambah sumber.”Progam yang kedua ini, ada 7 unit rumah lagi yang akan direhab dengan nilai Rp 7,5 juta per unit. Tapi dana yang kita terima hanya Rp 7 juta saja, yang Rp 500 ribunya di potong dengan alasan untuk swadaya. Oleh Pak Rais, ketua Kelompok. Melalui bendahara kelompok Darmisnah.”ujarnya

Mengenai pendataan baru, lanjut sumber”Kata pak Rais, masih dibincangkan dan minimal berdomisili sekitar 5 tahun.”Ucap sumber itu lagi.

Masih Sumber yang sama.”Kata Pak Rais selaku ketua kelompok disini, pengerjaan rehab rumah ini bertahap. Tapi kata pak Rais, setelah yang 7 unit rumah lagi yang akan direhab. Mungkin 5 tahun lagi akan direhap semuanya.”Kata sumber itu menirukan ucapan Rais.

Darmisnah selaku bendahara PNPM tersebut dikonfirmasi Radar Kepri melalui pesan singkat via ponselnya, Senin (06/01( terkait dengan pemotongan uang untuk biaya administrasi tersebut. Hingga berita ini diunggah belum memberi jawaban, sementara pesan konfirmasi yang dikirim media ini menyatakan terkirim.

Begitu juga dengan orang yang disebut pak Rais selaku ketua kelompok, hingga berita ini ditulis belum berhasil dikonfirmasi awak media ini. Sementara awak media ini telah berupaya mencari pak Rais, namun belum berhasil dijumpai untuk konfirmasi dan klarifikasi.

Pantauan awak media ini dilapangan, hanya 7 unit rumah saja yang baru selesai pembangunanya, 7 unit lagi sedang dikerjakan. Terlihat beberapa orang pekerja sedang mengerjakan rumah warga tersebut.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Sen 06 Jan 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek