Agus Susanto alias Aseng Baruna Harus Ditangkap

Demo di perusahaan Aseng Baruna karena gaji karyawannya sudah 1 tahun tak dibayar. (foto by irfan,radarkepri.com).

Tanjungpinang,Radar Kepri-Sekitar sepuluh orang mantan karyawan dari PT.Karya Bintan Perkasa (PT KBP), Senin (23/12) menggelar aksi demo di depan PT Pinangsiam Karya Utama (PT PKU) yang berada di Jalan Wiratno, kecamatan Tanjungpinang Bukit Bestari. Pendemo menuntut hak berupa gaji selama hampir 1 tahun yang tidak bayarkan oleh Aseng.

Pantauan media ini di lapangan terlihat beberapa anggota Reskrim dan Intel Polresta Tanjungpinang di turunkan guna mengamankan aksi demo tersebut agar tidak menjadi tindakan anarkis.

Kemudian para mantan karyawan dari PT.KBP menulis tuntutan mereka di selembar kertas karton yang berisi “Aseng ingat kewajibanmu, karena itu Hak kami, Aseng harus bayar sebelum keringat kami kering.”itu kata-kata yang di tulis oleh mantan karyawan tersebut.

Dua murid SD juga terlihat memegang spanduk dari kertas karton putih bertuliskan.”Agus Susanto alias Aseng 88 Baruna Harus Ditangkap” tulis dikarton  dengan spidol warna hitam tersebut.

Setelah itu seorang anggota polisi memanggil salah seorang pendemo agar aksi demo ini  disudahi.”Pesan dari kantor mengatakan, jangan lama-lama berdemonya.”bisik seorang polisi pada Ican. Koordinator demo. Kemudian para pendemo itu membubarkan diri dari tempat itu.

Ican, usai demo mengatakan.” Pertama, kedua dan ketiga kali kami sudah melakukan hal ini (demo,red). Apabila sampai ke lima kali, tidak di tanggapi. Lebih baik anda melarikan diri saja dari tempat ini, dari pada anda jadi sasaran karena anda bukan orang yang bersangkutan.”katanya pada salah seorang karyawan Aseng.

Di konfirmasi wartawan, Ican mengatakan.”Saya sudah beberapa kali melaporkan hal ini ke Polda Kepri. Namum hak mereka belum juga di bayar. Saat itu kami jumpa Aseng untuk meminta hak kami. Namum dia langsung kabur.”ujarnya.

Kemudian Ican memberitahukan.”Pak Aseng tidak boleh berbicara seperti itu, karena orangnya sekarang berada di rumah sakit, jangan gara-gara omongan pak Aseng itu, bisa membuat orang itu meningggal.”tambah Ican.

Ican juga menyebutkan aktifitas tambang bauksit illegal milik Aceng di pulau Kentar yang tidak memiliki ijin dan diduga dijual tanpa membayar pajak.”Kami akan bongkar semua aktifitas tambang bauksit illegal Aseng yang selama ini dilakukan.”janjinya.(chendy).

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 24 Des 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini