Mini Mart Isana Berubah Jadi Pangkalan Gas Subsidi
Tanjungpinang, Radar Kepri-Penetapan pangkalan gas subsidi milik Bandi dipertanyakan masyarakat, karena dinilai tidak sesuai prosedur dan standar keamanan bagi warga sekitar.
Penelusuran media ini dilapangan, mini mart Isana di Kota Tanjungpinang ternyata ikut menjadi pangkalan gas subsidi ukuran 3 kilogram. Padahal pangkalan gas di mini mart itu milik perusahaan Bandi juga.
Penetapan dan ditunjuknya mini mart Isana sebagai pangkalan gas tentu saja mengherankan dan terindikasi salah sasaran karena subsidi itu ternyata dinikmati pengusaha bukan masyarakat miskin sebagaimana tujuan awal gas ukuran 3 kilogram ini.
Penjulan gas subsisidi di mini mart Isana juga tidak tepat sasaran karena rawan disalahgunakan. Buktinya, sejumlah pemilik kedai kopi dan restoran dengan bebas membeli lebih dari 3 tabung gas LPG ukuran 3 kilogram di mini market tersebut.
Selama ini Disperdagin Kota Tanjungpinang terkesan abai memberikan rekomendasi, bahkan mungkin tidak pernah menindaklanjuti aturan dalam pembukaan pangkalan gas 3 kilogram yang disubsidi. Sehingga wajar muncul dugaan adanya dugaan KKN dari oknun Disperdagin dengan pengusaha dalam distribusi gas LPG 3 kilogram ini.(irfan)