UTM Dari Pelansir Solar Untuk Oknum Wartawan Ternyata Rp 100 Juta

Tanjungpinang, Radar Kepri-Indikasi adanya Uang Tutup Mulut (UTM) dari pelansir solar subsidi yang dikucurkan AT, bos dari Tl, tersangka penjarah BBM solar subsidi ternyata jumlahnya cukup fantastis. Mencapai Rp 100 juta untuk 10 media yang diserahkan ke Iy, oknum wartawan tak jelas dengan menklaim bisa “mengatur” 10 media tersebut. Ironisnya, dari 10 media itu ternyata tidak lebih dari separuh yang diduga menerima, Itupun jumlahnya bervariasi, mulai dari Rp 500 ribu hingga paling tinggi Rp 1 juta.

Solar yang diduga milik anggota DPRD Kota Tanjungpiang berinisial AT di tangkap Intel Korem 033/Wira Pratama (WP) dan anggota Kodim 0315 Bintan, beberapa hari yang lalu dibekas pelabuhan tambang bauksit  PT Kereta Kencana, Senggarang.”Uang itu Rp 100 juta diserahkan pada Iy oknum wartawan, untuk meredam pemberitaan.”kata orang dekat Tl berinisial Su pada Radar Kepri minggu (31/08) di halaman kantor Satreskirim Polresta Tanjungpinang.

Menurut Su,”Sebenarnya uang itu diserahkan kepada Iy dan dua orang rekanya, Rp 100 juta bang, untuk 10 media.”katanya. Namun Su, yang tidak menyebutkan medianya dengan rinci.

Salah seorang oknum wartawan media online yang tidak mau namanya dipublikasi dikonfirmasi Radar Kepri Minggu (31/08) melalui ponselnya, mengaku UTM tersebut.”Benar pak, tapi bukan 5 juta per-orang, hanya Rp 500 ribu saja yang disampaikan.”Katanya.

Masih sumber yang sama.”Namun, nanti saya tanyakan kembali kepada yang bersangkutan. Padahal, saya sudah mengingatkan kepada Iy. Kamu harus ingat, semua wartawan yang datang.Tolong diperhatikan. Kalau tidak beritanya akan melambung nanti.”Ujarnya mengingatkan kepada Iy.

Su menyebutkan, Iy, oknum wartawan ini mengaku-ngaku dari sebuah stasiun televesi nasional.”Sebenarnya abal-abal. Dalam kasus solar itu, dia (Iy) itu hanya pelaksana. Ada oknum wartawan televise nasional lain yang saat ini main proyek dibelakangnya.”terang sumber.

Bahkan, dari belasan titik gudang penampung solar illegal di Tanjungpinang dan Bintan.”Kabarnya, Iy dan oknum wartawan TV nasional ini yang mengatur dan mengaku-ngaku bisa mengkondisikan UTM setiap bulannya. Padahal, hanya mencatut dan menjual-jual saja.”tutup Su.

Informasi yang diterima awak media ini, tiga tersangka pelangsir solar tersebut, Sg, Bs dab Ip, masih menjalani proses di Satreskrim Polresta Tanjungpinang, termasuk mobil tanki dan kapal Tug Boat yang di duga membawa BBM tersebut masih dalam pengawasan Polresta Tanjungpinang.(aliasar)