; charset=UTF-8" /> Tumpukan Material Proyek Drainase di Lingga Resahkan Warga - | ';
'
'
| | 120 kali dibaca

Tumpukan Material Proyek Drainase di Lingga Resahkan Warga

Inilah tumpukan material proyek drainase yang meresahkan warga.

Lingga, Radar Kepri – Meskipun disorot media ini, tumpukan material, Tanah bekas galian masih menumpuk di Proyek pekerjaan Drainase di Kampung Senanggai, Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga

Hal diketahui ketika Radar Kepri melintasi lokasi proyek tersebut pada Senin (5/4). Sehingga terkesan tidak mendengar keluhan warga setempat yang menggunakan jalan di lokasi proyek tersebut.

Pasalnya, masyarakat yang melewati lokasi pembangunan tersebut kesulitan dan harus ekstra hati-hati karena material bangunan menumpuk dan berserakan di badan jalan.

Seorang warga masyarakat Senanggai berinisial H meminta kepada pihak Proyek, agar materialnya dibersihkan di badan jalan.

“kita Meminta Kepada Pihak Proyek, agar material bangunan proyek itu dibersihkan dan tidak berserakan di jalan. Apa nunggu korban dulu baru di bersihkan,” katanya.

Sumber yang sama meminta kepada pihak yang memberi pekerjaan kepada pihak CV yang mengerjakan proyek tersebut menegur dan tidak memberikan pekerjaan.

“Kita berharap kepada Dinas Terkait tidak memberikan atau tidak menunjuk langsung CV yang sedang mengerjakan proyek ini. Kan banyak kontraktor lain yang profesional kerja. Kalau begini, pihak kontraktor hanya memikirkan diri sendiri tidak memikirkan orang lain,” berinisial A

Proyek Drainase sekira panjang 150 meter, kedalaman sekitar 45 Senti meter. Lebar sekitar 50 Senti meter itu diduga kurang memikirkan pengguna jalan.

Informasi diperoleh Radar Kepri.com waktu pekerjaannya sudak lewat waktu ini. pekerjaan di mulai Bulan Juni lalu. Namun hingga kini sudah Bulan Agustus, pekerjaannya terlihat belum selesai.

Proyek Senilai Rp 174. 970.000. tersebut dari anggaran Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Diperiksa) Kepri tahun Anggara 2024.

Kegiatan. Urusan Penyelenggaraan PSU Permukiman.bProyek dikerjakan. CV Tanjung Ayam Sakti. Konsultan pengawas. CV Kurnia Sinambung Konsultan. Masa pelaksanaan 60 Hari Kalender.

Pantauan Radar Kepri dilokasi Kontruksi terlihat tumpukan material dan ada juga yang didalam karung. Pasir yang menumpuk dijalan ada yang berserakan di jalan. Jika kurang hati-hati pengguna sepeda motor melewati lokasi tersebut bisa jatuh akibat pasir yang berserakan.

Selain itu, jika dilihat dari Plang informasi proyek, tidak terlihat Volume pekerjaan. Berapa panjang dan lebar. Waktu mulai di kerjakan proyek Drainase tersebut.

Informasi yang diperoleh Radar Kepri.com terkait degan proyek yang ada di Lingga banyak yang diduga tidak sesuai dengan Spek.

“Kalau bicara masalah Proyek di Lingga ini, banyak dugaan yanga tidak sesuai dengan Spek bang. Apa lagi Proyek yang di pulau-pulau terpencil

Seperti di Pulau Mensanak, Pulau di daerah Tajur Biru, pokonya di daerah Senayang sana atau pulau yang terisolir, kurang terpantau. Banyak yang yang diduga tidak sesuai Spek. Bahkan pasir yang di gunakan ada juga pasir Laut dan Pasir Pantai,”kata Sumber Kadar Kepri.com yang Layak di Percaya.

Terkait dengan informasi tersebut, Radar Kepri.com akan melakukan kroscek Ke pulau yang di sebut pulau terpencil yang jauh dari jangkauan tersebut.

Terkait uraian diatas hingga berita ini diunggah pihak terkait belum berhasil di konfirmasi. Namun upaya konfirmasi selalu diupayakan Radar Kepri com. (Aliasar)

Ditulis Oleh Pada Sel 06 Agu 2024. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek