Tersandung Sejumlah Kasus, Saparuddin Pamer Foto Bersama Kapolda
Tanjungpinang, Radar Kepri-Terkait kasus pengancaman Kabiro Wartawan Radar Kepro.com Lingga Aliasar dengan terduga pelaku mantan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lingga, pada oktober 2024 lalu, hingga saat ini, Kamis (10/4) masih berlanjut di Oolda Kepri.
Kasus pengancaman tersebut, sudah berjalan sekira enam bulan. Sebelumnya salah seorang penyidik Polda Kepri mengatakan kepada korban Aliasar, habis lebaran ini akan melakukan gelar pera. Namun belum diketahui apakah sudah di gelar perkara atau belum.
Sementara pelaku pengancaman Saparuddin yang menjabat Sekwan DPRD Kabupaten Lingga saat itu, pamer foto dengan Kapolda kepri, Irjen Polisi Asep Safrudin,S.I.K.,M.H.
Pada hal proses Hukum sedang berjalan di Polda Kepri. Saparuddin pamer foto bersama orang nomor satu Kapolda Kepri itu.
Melihat foto tersebut, korban pengancaman Kabiro, wartawan radar kepri.com Alias tersenyum, Kamis (10/4).
“Berfoto itu sama siapa saja boleh saja, karena saat ini kan masih suasana lebaran, mungkin saja Saparudin silahturahmi dengan Kapolda, itukan sah saja,”kata Aliasar.
Masalah kasus proses hukum hukum tentang dirinya. Aliasar menyerahkan sepenuhnya ke penyidik.
“Kalau masalah hukum kita percayakan penuh kepada penyidik. Meskipun pelaku pamer foto dengan Kapolda, saya yakin tidak mempengaruhi proses hukum,”tambah Aliasar.
Aliasar melihat setiap ada permasalahan yang mengarah ke hukum, Saparudin selalu pamer foto dengan pejabat terkait.
Sebelumnya, ketika awak media ini, gencar menyorot kasus dugaan korupsi di Kabupaten Lingga, mulai dari pengadaan pohon bonsai, kasus hilangnya Rp 10 milyar lebih aset dibawak pengawasan Sekda Lingga, anggaran Desa, dan rekaman bagi-bagi fee ke APH serta bagi=bagi bagi fee proyek, Saparudin juga pamer foto dengan petinggi kejagung.
“Namun itu hak dia, birkan saja. Namun, saya yakin kepada penyidik bahwa, penyidik akan bekerja propesional,”tutup Aliasar.
Hingga berita dimuat upaya konfirmasi dan klarifikasi terkait hal diatas masih diupayakan media ini.(red)