Natuna, Radar Kepri- Menjelang Natal dan Tahun baru 2018. Satgas Polres Natuna, Kamis tanggal 14 Desember 2017 pada pukul 10.00 WIB. menggelar rapat koordinasi. Rapat berlangsung sampai pukul 11.00 WIB. di ruangan rapat Satintelkam Polres Natuna. Rapat di pimpin lansung oleh Kabag Ren Polres Natuna, Kompol R. Sembiring, didampingi Kasat Reskrim Polres Natuna AKP Edi Wiyanto, SH. MH. Kasat Polair, Iptu. Zulkarnain, Ps Kanit Ekonomi Sat IK Bripka Endro, dan dihadiri Dinas Ketahanan Pangan Natuna yang di wakili oleh Siti Nurjanah, Dinas Perindustrian dan perdagangan diwakili oleh M. Maksum, Dinas Kesehatan PPKB M. Faisal, Kabid Trantib Satpol PP Wendriady , Kabid Nak Dinas Peternakan Akmal Duski, dan diikuti oleh personil Satgas Pangan Polres Natuna.
Pada rapat tersebut Dinas Ketahanan pangan Kabupate Natuna menyampaikan. Dari bulan Maret, dari pantauan Dinas Pangan stok pangan sampai saat ini, belum menyeluruh sampai ke pulau-pulau Terluar.
Dinas pangan memantau perkembangan harga pada (dua) minggu sekali, hasil data yang di terima dari sensus harga di Kecamatan Bunguran Timur, yang naik hanya harga cabe merah, dan selebihnya harga pangan masih dalam keadaan stabil.”Terangnya.
Dari hasil pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Natuna, stok pangan di bulan November untuk pasokan beras masih ada sekitar 17,002 Ton. Sedangkan untuk kebutuhan mencapai 690 Ton khusus untuk Ranai. saat ini yang menjadi masalah telor ayam, jika di stok terlalu banyak akan cepat membusuk , sedangkan untuk ayam agak mulai menipis dan kita harus mencari cara untuk mencari solusinya.”Tutur Maksum.
Pada rapat tersebut, Dinas PPKB mengatakan, Pada prinsipnya ia sangat mendukung Satuan Tugas (satgas) pangan ini, “Dan sampai saat ini, Dinas PPKB belum ada menemukan gejala-gejala mengkuatirkan terhadap Stok pangan di Kabupaten Natuna. kita di Dinas PPKB selalu berkoordinasi dengan BPOM untuk pangan yang selalu masuk ke Natuna ini.” Sampainya.
Pada kesempatan tersebut, Dinas Peternakan juga menyampaikan bahwa
sampai saat ini telur masih stabil di Natuna. namun, kita harus waspada terjadinya kelangkaan telur. Untuk memenuhi kebutuhan telur, di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Midai, sudah memiliki stok telur yang banyak, dan bisa untuk memenuhi kebutuhan telur di Ranai. insyaAllah tidak akan terjadi kelangkaan telor pada bulan Desember ini.
yang agak mengkuatirkan menjelang natal dan tahun ini hanya untuk stok daging ayam, sampai saat ini memang agak menipis, sementara masyarakat sangat membutuhkan hal tersebut. sementara masyarakat kurang berminat dengan daging ayam es.”Terangnya.
Pada acara rapat tersebut Maksum mengharapkan, Satgas Pangan bisa menjadwalkan kegiatan Satgas Pangan apabila turun langsung ke pasar ataupun ke toko-toko sembako lainnya dan di harapkan untuk selalu aktif dalam menginformasikan perkembangan pangan setiap harinya.(herman)
