Program Goro Untuk Tanjungpinang Bersih Belum Berjalan
Parit di Jl Brigjen Katamso yang tersumbat.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Setelah 100 hari H Lis Darmanyah SH menjabat Walikota Tanjungpinang. Sampai hari ini, Sabtu (27/04) permasalahan parit tersumbat yang menyebabkan banjir dadakan belum bisa di atasi. Bagaimana dengan persoalan yang lain ?. Lis diharapkan tegas kepada Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman. Bukankah, kebersihan itu sebagian dari iman ?.
Hal ini diungkapkan salah seorang warga Jl Brigjen Katamso, Kelurahan Bukit, Bestari Tanjungpinang. Ketika media ini sedang mengabadikan foto parit yang tersumbat, tepatnya disimpang lampu merah Km2,5 Tanjung Unggat. Dilokasi tersebut , media ini didatangi seorang lelaki paroh baya yang enggan menyebutkan namanya bertanya.”Mengapa mas, kok di foto paritnya. Mau diperbaiki ya mas.”tanya lelaki yang tinggal di lokasi tersebut.
Ketika dikonfirmasi media ini terkait dengan parit yang tersumbat, bapak tiga orang anak ini menyebutkan.”Parit ini sudah lama tak di bersihkan. Bahkan saya sudah 15 tahun tinggal disini, belum pernah saya melihat orang membersihkan parit ini.”jelasnya.
Kemudian bapak tiga orang anak ini menambahkan.”Sebenarya kami warga disini sudah ngumpul uang untuk memperbaiki parit ini dalam minggu ini. Kami kumpulkan dana secara patungan. Kalau di tunggu pemerintah mau mengerjakan, siang hari mas.”sindirnya.
Dalam catatan media ini, terkait dengan parit tersumbat, bukan hanya di Jl Brigjen Katamso saja yang tersumbat. Hampir diseluruh kota Tanjungpinang parit tersumbat, seperti, Jl Kemboja, Jl A Yani Km 5 atas,Potong lembu, Jl Tambak, Jl Gambir. Bahkan Hampir diseluruh kota Tanjungpinang, parit yang ada tersumbat yang mengakibat banjir meskipun hujan hanya turun sekejap.
Sepertinya program gotong royong (goro) yang di canangkan H Lis Darmansyah SH pada tiap minggu yang digilir setiap SKPD belum berjalan dan tepat sasaran.(aliasar)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Ming 28 Apr 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
